Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

CP03

Bab 3 Apakah dia ingin menjual kita juga?

Perut Si Yan sudah keroncongan.

Si Yan memutuskan untuk menunggu sampai Zaizai kembali sebelum makan, dan berencana memikirkan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya.

Di kehidupan terakhir, apinya sangat panas, dan dia menusukkan pisau ke lehernya. Cahaya api memantulkannya, dan dia tampak seperti setan.

 Saudara laki-lakinya menginginkan nyawanya, jadi dia akan membawanya dan markasnya ke neraka!

Si Yan tertawa terbahak-bahak saat memikirkan hal ini.

 Lupakan saja, semuanya sudah berakhir, kenapa kamu memikirkan semua ini?

  Dia bersandar ke dinding dan mulai memikirkan alur dunia ini.

 Menurut pengenalan karya aslinya, pemilik asli Si Yan seharusnya melakukan banyak hal yang keterlaluan, dan keempat anaknya hampir membencinya.

Apalagi setelah dia menjual putra sulung dan kedua demi dua kulit binatang, putra ketiga dan keempat tidak pernah memandangnya dengan baik.

 Jadi ada alasan mengapa kedua Zaizai begitu dingin padanya sekarang.

 Si Yan merasakan sedikit sakit di kepalanya. Dia menasihati dirinya sendiri untuk bersabar.

Tapi setelah menunggu dan menunggu, bulan muncul dan anak-anaknya masih belum kembali, jadi Si Yan menjadi sedikit cemas.

 Dia berdiri dan meninggalkan gua dengan tergesa-gesa, mencari Xiqing dan Beiji kemana-mana.

 Apakah sesuatu akan terjadi?

 Karena dia adalah seorang penjahat, dia tidak mungkin mengalami apa pun sekarang, bukan?

　　Tidak, belum tentu... kesulitan masa kecil para penjahat selalu istimewa. Tidak ada yang terjadi!

Semakin dia memikirkannya, dia menjadi semakin cemas.

 Tidak butuh waktu lama bagi kedua anaknya untuk keluar dari balik pepohonan.

Sejujurnya, Si Yantian tidak takut dengan bumi atau bumi, tapi sebenarnya dia takut dengan ular.

Sekarang kedua anaknya terlihat seperti anak manusia berumur lima tahun. Jika tidak terlihat seperti ular, Si Yan merasa dia tidak takut pada mereka.

Xiqing, yang rambut panjangnya menutupi separuh wajahnya, berkata dengan tidak sabar: "Wanita nakal, siapa nama hantumu?"

Si Yan marah dan tidak berdaya. Saat dia merasa lega, dia berkata dengan marah: "Bajingan kecil, kamu pergi kemana? Aku sudah menyiapkan makanan dan sudah lama menunggumu!"

Bei Ji berkata: "Kami bukan bajingan kecil, kami adalah anak ular kecil! Wanita nakal, aku tahu kamu tidak menyukai kami, kamu tidak perlu memberi tahu kami setiap hari!"

Xiqing berbalik dan bertanya, "Apa itu kelinci kecil?"

Bei Ji: “Saya tidak tahu.”

Si Yan menggabungkan pengetahuan dari karya asli yang dia baca dan berkata: "Kelinci kecil adalah binatang bertelinga panjang."

"Oh." Xiqing menundukkan kepalanya dan berkata dengan dingin, "Kami baru saja melihat seekor binatang bertelinga panjang dibunuh di batang pohon di hutan."

Mata Si Yan sedikit berbinar: “Di mana binatang bertelinga panjang itu?”

 Xiqing merentangkan tangannya: "Saya tidak membawanya kembali."

Setelah selesai berbicara, Xiqing menatapnya: "Apakah kamu menginginkannya? Jika demikian, kami akan membawamu untuk mendapatkannya."

Si Yan segera berkata: "Ya, binatang bertelinga panjang itu enak! Bulu binatang bertelinga panjang juga sangat berguna!"