🥐 Tiga 🦭

45 9 0
                                    

Maaf ya guys kalau ada yang typo
Soalnya typo adalah anugerah:?

Happy reading 🥐🦭

.
.
.
.
.
.


Setelah hampir tiga jam berlalu, Ryo akhirnya bisa bernapas lega. Ia melihat sekeliling,  kenangan masa kecil membanjiri pikirannya. "Enggak berubah ya, sama kayak yang dulu," Gumamnya, matanya menjelajahi lingkungan sekitar.

Ia begitu asyik mengingat masa lalu hingga tak menyadari Riku memanggilnya dari tadi.

"Ryo!"

"Eh, iya mi..." Ryo tersentak, lalu berjalan menuju pipi dan Mimi nya sambil menarik kopernya.

"Kamu jangan bengong, nanti ilang lho," Tegur Riku lembut namun sedikit khawatir.

"Iya, mi, mian," Jawab Ryo.

"Kita langsung pulang, kan, Mi?" Tanya Ryo lagi.

Riku mengangguk. "Iya, sayang."

Mereka bertiga Jaehee, Riku, dan Ryo kemudian mencari taksi. Setelah mendapatkannya, Jaehee dan supir memasukkan koper ke bagasi, lalu menyusul masuk ke dalam taksi.

Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di rumah.

***Dikamar Ryo***

"Huh, akhirnya..." Ryo menghela napas lega, merebahkan tubuhnya ke kasur yang empuk. Ia menatap langit-langit kamarnya sejenak sebelum suara Riku memecah kesunyian.

"SAYANG, TURUN MAKAN!"

Yang masak siapa? Ya babu rumah mereka lahhh.

"Iya, Mi," Jawab Ryo. Ia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju ruang makan.

Mereka pun memulai makan malam bersama.

|| SAKURYO ||

|| SAKURYO ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| SAKURYO ||

19:49 PM KST.

Satu minggu kemudian...

Sudah setengah jam Ryo berguling ke kanan dan ke kiri di kasur. “Bosan…” Gumamnya sambil terlentang menatap langit-langit.

“Gimana kalau pergi keluar aja,” Pikirnya, kemudian bangkit dari tempat tidur. Tanpa ragu, ia mengganti bajunya sebelum berjalan keluar kamar. 

Menuju kekamar pipi dan Mimi nya ia berhenti di depan pintu dan berteriak, “Mi ryo izin keluar, ya!” 

“Mau kemana, sayang?” Suara riku terdengar dari dalam kamar. 

“Keluar sebentar mi" 

“Ya udah hati-hati, jangan sampai malam banget pulangnya"

“NEE!” Sahut Ryo sebelum melangkah pergi. 

Back [ SAKURYO ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang