Update Pendek 4

38 6 25
                                    

Sementara itu di dimensi yang lain (anjay dimensi yang lain nggak tuh😭😭🙏)

"Nyamuknya gede ya xing" goda junlin saat melihat beberapa tanda kemerahan di leher haoxiang

"Diem deh lo anjing" sinis Haoxiang

"Daripada lo godain oxing mending lo hibur Lujie" ucap yaxuan

"Lujie kenapa?" Tanya junlin

"Nangis di pundungin xinhao" jawab yaxuan

"Kok bisa?" Tanya junlin

"Nggak tau mending lo sendiri tanya langsung"ucap yaxuan.

Junlin mengangguk dan menghampiri Lujie yang duduk di pojok kelas. Karena hari ini adalah hari penyambutan kembalinya peserta olimpiade mala seluruh siswa tidak ada pelajaran, karena itu semua siswa bebas melakukan apapun selama tidak melanggar peraturan sekolah bahkan ada juga siswa yang pulang terlebih dahulu seperti Zhixin dan juga hanbo.

"Lujie" panggil junlin

Lujie mendongakkan kepalanya untuk melihat junlin.

"Kenapa tadi lo nangis?" Tanya junlin

"Kak Xinhao.... Dia marah sama gue kak" jawab Lujie

"Kenapa dia bisa marah sama lo?" Tanya junlin lagi

"Dia tadi nggak sengaja lihat gue ngobrol sama daren" jawab lujie

"Daren mantan lo?" Tanya junlin lagi. Lujie mengangguk sebagai jawaban.

"Cuman itu?" Tanya junlin. Lagi lagi Lujie mengangguk sebagai jawaban.

'aelah gitu aja cemburu tuh anak'

"Lujie lo disuruh sama kak Xinhao ke parkiran" ucap seorang siswa. Setelah itu siswa itu pun langsung pergi.

Dengan langkah gontai lujie pergi menuju parkiran dengan membawa tas nya. Setibanya dilapangan ia melihat Xinhao yang sudah berdiri di depan mobilnya.

"Cepet masuk, gue mau ambil barang gue di apart lo" ucap Xinhao yang terkesan dingin. Setelah mengucapkan itu Xinhao langsung masuk kedalam mobil Lujie menghela nafasnya dan ikut masuk ke dalam mobil.

Selama perjalanan tidak ada percakapan di antara mereka. Antara Xinhao yang masih marah dengan Lujie dan juga Lujie yang tidak berani memulai percakapan.

Setelah tiba di apartemen Lujie, Xinhao mengemasi barang-barang yang ia bawa semalam.

"Kak" panggil Lujie

"Hmm" jawab Xinhao tanpa menoleh sedikitpun kearah Lujie.

"Maaf" lirih Lujie tapi masih dapat di dengar oleh Xinhao. Xinhao sama sekali tidak menghiraukan Lujie. Lujie menghela, ia mulai terisak.

Mendengar suara isakan yang sudah dipastikan berasal dari Lujie Xinhao pun menghela nafasnya. Ia berbalik dan melihat Lujie duduk di tepi ranjang menunduk dan menangis.

Xinhao menghampiri Lujie dan berjongkok di depan. Walaupun ia sedang marah ia tetap tidak tega melihat Lujie menangis.

"Kenapa nangis?" Tanya Xinhao. 
(Pakek nanya lagi anj😭👊)

"Kamu dari tadi diemin aku" lirih Lujie yang masih terisak.

"Daripada aku marah-marah sama kamu ya mending aku diem kan?" Ucap Xinhao

"Sama aja, kamu nyuekin aku. Kamu udah nggak sayang lagi kan sama aku?"ucap Lujie

"Kata siapa aku udah nggak sayang sama kamu? Aku masih sayang kok" ucap Xinhao

"Nggak ada buktinya kamu masih sayang sama aku" ucap Lujie

"Mau bukti?" Tanya Xinhao. Lujie mengangguk pelan sebagai jawaban.

Xinhao berdiri tepat di depan Lujie. Kemudian ia menunduk dan dengan cepat menyambar bibir merah kekasihnya kecilnya dan mendorong Lujie agar ia terbaring dan menindihnya.

Lujie yang mendapat serangan tiba-tiba dari Xinhao pun tidak dapat mengimbangi lumatan dari kekasihnya

Lidah Xinhao memaksa masuk untuk mengakses isi mulut kekasihnya. Lidah kedua saling membelit, tak lupa juga ia mengabsen gigi gigi kekasihnya. Lujie merasa pusing karena ciuman itu, sedetik kemudian ia pingsan karena kehabisan nafas

Hallooo guysss double update nihhh

Semoga suka

See you

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Little BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang