❛❛Senang mengenalmu, terimakasih.❜❜
***
Entah dia pun tidak mengerti dengan dirinya sendiri, kakinya terus berlari secepat mungkin untuk sampai kegerbang belakang sekolah.
Pikirannya hanya tertuju pada gadis pemarah itu, Go Minji.
Jeong-su pun.. tidak tau.
"HWANG JEONG-SU!!" Jae-hwan menarik seragam belakang Jeong-su dengan cepat, membuat langkah Jeong-su berhenti, bahkan cowok itu hampir saja terjatuh.
"MICHYEOSSEO!?" ucap Jae-hwan.
"Brengsek! Kau dengarkan tadi? Aku harus menyelamatkan Minji!!" balasnya.
Sungguh mereka semua tidak mengerti dengan Jeong-su, beberapa jam lalu cowok itu cuek dan tidak memperdulikan Minji, tetapi, apa sekarang.
"B-benar! Tapi apa kita akan kembali kesekolah, lagi?" ucapan Mina yang baru saja menghampiri keduanya disusul dengan yang lain.
"Sial? Melewati para zombie lagi!?" ucap Gyuvin, oh ayolah dia benar-benar muak.
Lagi dan lagi? Tapi sungguh mereka pun memikirkan kondisi Minji saat ini.
"Tidak, biar aku aja," Jeong-su ingin kembali berjalan tetapi ditahan dengan Jae-hwan.
Hening, mereka benar-benar tidak tau harus melakukan apa.
Sampailah suara Jae-hwan terdengar lagi.
"Aku, Seungwoo Jeong-su akan turun kebawah," katanya.
"WHAT THE —"
Ryo benar-benar tidak setuju akan itu, maksudnya -mereka sudah sampai sejauh ini dengan bodohnya ketiga cowok itu ingin turun kembali?.
"Gyuvin dan Ryo jaga para perempuan," Jae-hwan memerintahkan lagi, dan mau tak mau keduanya hanya mengangguk.
"Apa, akan baik-baik aja?" — Ryuka.
Entah Ryuka mengatakan itu untuk siapa, mungkin Jae-hwan? Jeong-su? Seungwoo?.