PAGE 18: I GOT YOU

122 25 6
                                    

Sudah satu bulan berlalu dan sekarang sana sudah tenang tanpa ada dahyun yang mengacau kehidupannya,, awalnya sana takut jika dahyun akan datang mencarinya namun siapa sangka sudah selama ini dahyun tidak terlihat dimanapun.

" Apa jadwalku jihyo-ya??"

Jihyo dengan cekatan membuka tabletnya dan duduk di samping sana yang sedang membaca sebuah buku.

"Jam 9 pagi nona akan bertemu dengan park Solomon untuk menjadikannya sebagai BA perusahaan yang baru,,jam 11 siang menghadiri acara fansign salah satu aktris kita Sulton dan setelah itu bebas..aku sengaja tidak menumpuk jadi satu jadwalmu nona karena aku tidak ingin merusak liburanmu.." jelas jihyo

"Aigo kau begitu perhatian jihyo-ya.." sana memeluk sekertaris nya itu

Jihyo tersenyum kecil karena dia tau jika nonanya ini Sangat suka skinship padanya jadi dirinya sudah tak heran lagi jika tiba-tiba sana memeluk atau menggandeng tangannya saat di keramaian atau di kantor.

"Nee nona..aku mau mengambil barangku di kamar.."

"Nee..."

Selagi menunggu sana menscrool layar ponselnya dan melihat foto-foto Momo yang bertebaran di social media,, sahabatnya itu rupanya tengah merilis solo album lagi.

"Aura anak seorang Yakuza terlihat jelas dipostingan ini dan aku beruntung karena Momo adalah sahabatku walaupun terkadang aku harus bersabar akan sikapnya itu.." kekeh sana

Saat sedang asyik melihat social media matanya tertuju pada sebuah artikel yang memuat judul tanda-tanda kehamilan.

Refleks sana memegangi perutnya saat ia membaca artikel tersebut.

"Jika seorang wanita sudah telat haid selama 2 Minggu lebih dari biasanya maka dapat dipastikan bahwa sudah ada janin di dalam kandungannya.."

Sana melihat langsung kalender di ponselnya dan dia langsung terdiam menghitung kapan terakhir kali ia haid.

"Jika aku sampai mengandung anak dahyun akan aku buang anak ini.." gumam sana

"Nona..Mian membuatmu lama menunggu tiba-tiba perutku terasa sedikit sakit.." ucap jihyo

"Jinjja? Kau bisa beristirahat jihyo-ya.." sana tampak cemas

"Gwenchana..kajja nona.." jihyo tersenyum memastikan dirinya baik-baik saja

"Hmm araseo,,tapi kalau kau terlihat merasa nyaman kau harus bilang padaku nee?"

"Nee nona.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini berjalan lancar dan jadwal sana sudah selesai dengan sempurna meskipun saat fansign dia merasa sedikit pusing tapi syukurlah sana berhasil menyelesaikan jadwalnya dan sekarang sana sedang duduk santai di sebuah restoran di Osaka tempat kelahirannya.

"Pesanan anda nona.." sang pelayan meletakkan makanan sana dengan hati-hati

"Arigato gozaimasu.."

Sang pelayan pun pergi meninggalkan meja sana,,sana bersiap untuk makan namun mendadak perutnya terasa mual dan ia ingin muntah sekarang juga.

"Gwenchana nona??" Jihyo khawatir melihat sana yang pucat mukanya

"Gwenchana..aku ke toilet sebentar jihyo.." sana beranjak dari tempat duduknya dan sedikit berlari ke toilet

Di toilet sana memuntahkan isi perutnya dan langsung lemas seketika.

"Ini aneh padahal pagi tadi aku baik-baik saja lantas mengapa sekarang aku seperti ini?" Gumam sana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~ ABOUT OUR STORY ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang