RVR Chapter 06

139 24 2
                                    

Setelah perdebatan panjang antara dia dan prince, akhirnya dia luluh karna prince meyakinkan Joel bahwa semua akan baik-baik saja

Joel memasak bekal untuk mereka tamasya hari ini, dan semua menu yang dia buat adalah kesukaan Dave

Dave suka bertamasya di taman dengan membawa bekal yang di buat oleh Joel
Jadi kali ini dia akan membuat kenangan baru itu dengan prince

Setelah beberapa saat suara klakson motor berbunyi di depan rumahnya
Joel yang mendengar itu pun tersenyum lebar, kekasihnya telah sampai ia bersiap-siap dan membawa bekal mereka yang telah ia siapkan ke depan

"Sayang cepatlah, kenapa lama sekali?"

"Apa kamu lupa kalau aku lebih tua, kamu sedikit sopan harusnya!"

"Tapi kita sekarang udah pacaran jadi nggak apa-apa aku panggil sayang atau Joel atau apapun yang aku suka"

"Baiklah terserah kamu saja, turunlah biar aku yang membonceng '

" Tidak!!! Aku yang akan membonceng pangeran ku sampai ke tempat tujuan" prince menepuk jok belakang motornya memberi isyarat untuk joel duduk manis di belakang

Joel sepanjang jalan berdoa kepada Tuhan agar mereka bisa selamat sampai tujuan
Tidak mau celaka dan kehilangan Dave untuk ke dua kalinya
Ia menepuk pundak prince agar yang lebih muda bisa mengurangi kecepatan laju motornya

Saat mereka telah sampai di taman Joel turun dari motor lalu menatap prince dengan tatapan tajam

" Nanti kita pulang naik taksi aja, aku takut sekali kita akan celaka"

" Tenang saja aman kok, aku udah biasa ngebut"

"Nggak kalau sama aku kita naik taksi aja, aku nggak mau kehilangan kamu!"ucap Joel tegas

Prince mengangguk menuruti perkataan Joel, mungkin Joel masih trauma dan takut kehilangan Dan prince menyukai Joel yang seperti itu, berarti dia sangat berarti bagi hidup Joel

Joel menggelar kain untuk mereka duduk, mengeluarkan semua makanan yang dia bawa
Sedang yang lebih muda sibuk mengunyah makanan yang berada di depannya

"Kalau seperti ini aku semakin cinta dengan suamiku" ucap dave tersenyum lebar ketika melihat bekal tamasya mereka tanpa ada sayur di dalamnya

"Benarkah, hanya karna tidak memasak sayur, bisa meningkatkan rasa cinta?"

"Tidak juga, itu karna suamiku sangat tampan dan sexy ketika dia berada di dapur"

"Aku sexy di dapur atau kamu memang lagi malas memasak?"

"Aku serius, masakan mu adalah makanan terenak di dunia"

Joel tersadar dari lamunannya ketika pipinya di cium oleh prince
Joel terpaku sedang prince tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Joel yang sangat lucu

Bahkan dari tingkah lakunya yang sedikit gila pun ia sangat mirip dengan Dave
Joel tersenyum malu mengingat tingkah mereka berdua

Namun senyum itu menghilang dalam sekejap, matanya melihat sekitar dan lagi-lagi mata menghakimi yang dia dapatkan ketika sedang bersama dengan prince membuat dia merasa tidak nyaman

" Bukankah sudah ku bilang tidak perlu peduli kan mereka"

" Mungkinkah aku salah dalam mengambil keputusan"

"Tidak ada yang salah, aku mencintaimu dan kamu mencintaiku"

"Tapi perbedaan umur kita membuat orang-orang berfikiran negatif"

" Itu masalah mereka bukan masalah kita
Mereka hanya iri karna kamu tampan!"

Joel tersenyum mendengar perkataan yang lebih muda
Dulu ketika Dave menyatakan cinta padanya, Joel juga penuh keragu-raguan namun Dave meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja karna Dave sangat mencintai pria tampan



####*####


"Joel apa kamu sekarang sudah bahagia tanpa aku"

"Aku sangat kecewa padamu"

"Tidak Dave aku masih mencintaimu, aku hanya bertahan untuk hidup" ucap Joel menangis memeluk suaminya berharap Dave mau mengerti

Namun ketika ia melihat tangannya yang merah dengan darah segar, ia melepaskan pelukannya pada tubuh suaminya

Wajah cantik itu kini penuh luka, darah terus mengalir dari wajahnya
Matanya penuh dengan Kekecewaan dan kebencian

Joel terbangun dari tidurnya, ia melihat jam yang ada di ponselnya baru pukul satu dini hari. Ia mengusap peluh yang membanjiri dahi dan lehernya

Ia duduk dan menekuk kakinya, tangannya menjambak rambutnya sendiri
Merasa sangat frustasi dan ingin mati

" Oohh Joel kenapa kamu terbangun di malam hari?" Joel kaget dengan suara Dave, bukan itu suara prince

"Kamu menginap?"

"Kamu menyuruhku untuk menginap?"prince berjalan pada pria yang lebih tua, lalu memeluknya dengan lembut

Joel terlihat sangat berantakan, air mata menggenang di pelupuk matanya
Joel yang awalnya diam terpaku akhirnya membalas pelukan prince dan menangis lirih

"Aku sangat merindukanmu"

"Tidak bisakah kita pergi bersama saja" ucapnya lirih

"Tolong bawa aku deva, aku sangat tersiksa di sini" Joel mengeratkan pelukannya
Seakan-akan seseorang dalam dekapannya akan meninggalkan dia seorang diri

"Aku akan tetap di sini bersamamu"

"Dave akan selalu berada di sampingmu joel

Prince mengusap punggung pria yang berada di pelukannya
Memberikan kehangatan dan kenyamanan
Yang lebih muda berjanji untuk membuat Joel bahagia







Makasih ya udah baca
Jangan lupa vote ya

RêVeRie ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang