Wajah Dr. Sven memerah, dan tukang daging mengejar dan membujuknya.

110

Novel Pinellia

Bab 101 Apakah perut putri Lao Zhu membesar karena angin?

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 100 Qin Zhen kesal (edit)

Bab selanjutnya: Bab 102 Tadi malam mereka mengidentifikasi bahwa pemegang saham hotel adalah Qin Zhen (Xiu)

Bab 101: Apakah perut putri Lao Zhu membesar karena angin?

"Bah! Sungguh sial!"

Li Jun menyeka kotoran ayam di wajahnya dengan tangannya saat dia berjalan pergi. Baunya masih sangat tidak enak ketika dia menciumnya lagi .

Saat ini, kota itu dalam keadaan gelap. Perjalanannya malam ini sia-sia, dan dia masih sangat marah.

Saya hanya ingin segera kembali ke hotel, pergi ke dapur untuk memesan makanan, mengambil sebotol anggur, dan minum sendiri.

Saat ini hotel juga gelap, dan sepertinya semua orang sudah tertidur.

Ia tetap mengetuk pintu seperti biasa, namun tak disangka kali ini pintunya terbuka.

Berpikir bahwa itu mungkin karena dia pernah bertengkar tidak menyenangkan dengan Xu Cheng sebelumnya, dia tidak ingin bangun dan membuka pintu untuk dirinya sendiri, jadi dia tidak mengunci pintu.

Tidak apa-apa, dia tidak ingin melihat wajah Xu Cheng sekarang.

Jadi dia dengan hati-hati membuka pintu dan masuk, mengeluarkan senternya sendiri, dan langsung menuju dapur.

Beberapa saat kemudian, dia mengeluarkan sepiring kuping babi, seporsi daging sapi dengan kecap, dan sekantong kacang.

Lalu dia mengeluarkan sebotol minuman keras kelas satu dari konter.

Lalu dia duduk di lobi, membuka minuman keras, dan menuang segelas anggur untuk dirinya sendiri.

Setelah makan dua suap kuping babi, dia menyesap wine. Rasa pedasnya merangsang indra perasanya, membuatnya mengerutkan kening dan menyeringai.

Saat saya hendak mengambil daging sapi dengan kecap untuk dicoba, lampu di lobi tiba-tiba menyala.

Xu Cheng melepaskan kabel lampunya dan tersenyum setengah hati, "Li Jun, kenapa kamu mabuk berat? Apakah kamu makan di luar?"

Li Jun sudah tidak senang, tapi sekarang dia semakin kesal ketika bertanya, "Kentut ! Aku sangat mabuk." Kapan kamu pernah menderita kerugian?"

Xu Cheng melihat kotoran ayam yang belum dibersihkan dari wajahnya dan mencibir: "Li Jun, aku menyarankan kamu untuk lebih bertanggung jawab ..."

"Keluar dari sini, ini urusanku. Apa pun yang terjadi!"

Begitu kamu mengatakan ini, kamu mendengar suara dingin: "Li Jun, kamu sangat mengesankan! Aku tidak menyadari bahwa kamu menjalani kehidupan yang lebih nyaman." di sini daripada aku."

Li Jun melihatnya. Ekspresi Qin Zhen segera berubah dan dia segera menurunkan posisinya.

"Oh, kakak ada di sini. Aku... aku sedikit lelah hari ini. Ayo kita makan dan minum kali ini... Lihat aku..."