naufal dan faza mencalon-kan diri sebagai ketua osis dan wakil ketua osis,dimana faza adalah adik kelas dari naufal sendiri, naufal dan faza bisa menjadi paslon karna rekomendasi dari guru pembimbingnya,mereka menang dalam perebutan suara.
.
.
.
.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah pelantikan ketua osis dan wakil ketua osis,semua siswa dan siswi masih berkumpul di lapangan, dan beberapa siswa yang mengucapkan selamat kepada ketua dan wakil ketua osis yang baru.
faza sedang mencari teman nya di antara kerubunan manusia di tengah lapangan, tiba tiba ada laki laki yang menepuk pundak faza,faza pun dengan reflek menengok ke arah belakang untuk melihat siapa yang menepuk pundak nya "KAGET ANJENG" kaget faza saat melihat muka teman nya yang di buat kocak.
"hhaha.. muka lo kocak banget jing kalau kaget"ujar fathir selaku teman faza dengan tertawa terbahak bahak,faza langsung menyikut perut fathir yang membuat fathir menyringis kesakitan,faza pun terkekeh "mampus lo,siapa suruh tengil banget jadi orang"ujar faza sembari terkekeh geli melihat muka fathir sedih di buat buat.
"liat tuh si rehan, beduaan bae jir sama pacar nya, ga rispek banget ke temen nya, padahal temen nya lagi seneng ini" ujar fathir sembari menunjuk kearah raihan yang sedang bermesra mesraan dengan pacar nya,faza pun menggeleng mendengar penu- turan fathir,"sirik mulu lo, cari pacar sana" usir faza dengan nada mengejek.
"sadar diri bos, lu tuh jomblo dari orok, cari pacar sana" ujar fathir dengan sinis ke arah faza, faza yang mendengar nya pun terkekeh geli lalu menggeleng kan kepala nya, "ga deh gua ga minat pacaran" ujar faza dengan sombong nya, fathir pun sontak tertawa terbahak bahak di buat faza, "hhahahha..za za,liat aja kedepan nya, gua yakin tu ketos bakal lu embat"ujar fathir sembari menepuk nepuk bahu faza.
"dia kakel tir, ga dulu deh buat dia, gua kan dom apapun keadaannya, gua gamau kalau harus jadi sub" ujar faza dengan pd nya, fathir pun menggeleng kan kepala nya, sungguh menurut nya faza sangat bodoh.
"lu bego ya? dia bisa lu jadiin sub, dengan badan kaya gitu juga dada nya yang..... gitu lah,terus juga tinggi nya dia di bawah lu za, gampang buat jadiin dia sub" ujar fathir, faza mengangguk lalu melihat ke arah naufal yang berada di tengah lapangan, siapa sangka bahwa kini naufal juga tengah menatap diri nya, ketika mata mereka berdua bertemu sontak membuat mereka saling membuang muka karna malu.
faza kini salah tingkah sendiri dan menutup wajah nya yang kini memerah menggunakan topi.
"kalau gua si malu" ejek fathir lalu tertawa terbahak bahak meliat ekspresi faza saat ini.
"dah lah, gua laper mau makan di kantin, ayo ke si rehan"ajak faza mengalihkan topik karna sudah malu abiEsSs..
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.