Tak terasa, masa putih abu-abu tinggal menghitung Minggu, bahkan hari. Dan tiba-tiba hari kelulusan sudah tiba.Disini sekarang, para murid kelas 12 yang telah melewati ujian praktik dan ujian kelulusan berkumpul di tengah lapangan.
Dengan baju putih abu-abu yang mereka kenakan, banner yang bertuliskan angkatan 48 itu terpampang di tembok sekolah yang langsung menghadap pada mereka.
Acara kelulusan seperti sekolah SMK pada umumnya. Meriah, para murid membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu perpisahan. Balon-balon Tampak terbang tinggi menyimbolkan mereka yang juga akan pergi dari sekolah ini.
Kini mereka sibuk berfoto ria Dengan para sahabat mereka. Tak terkecuali Nata, ada rasa rindu kepada mantan sahabatnya itu, ketika melihat beberapa orang berfoto dengan para sahabat mereka.
"Dorr.....".
Nata tersentak ketika ada yang mengagetkan nya.
" Kaisar isssss". Nata reflek mencubit perut kaisar.
" Ngelamun aja, kesurupan mampus".
" Kesana yok,foto-foto".Nata memicingkan matanya. " Ke mana? Ke temen-temen lu itu? Cowok semua? Gila". Ucapnya telak sambil komat kamit merutuki ajakan kaisar.
" Siapa juga yang mau ngajak ke temen-temen gue, itu ada Anggara yang mau ngajak foto, tapi dia malu mau ngajak Lu, gengsi katanya". Ucapnya meledek Nata.
Nata memutar bola matanya malas, Kaisar dari dulu memang tidak bisa berubah.
Benar kata kaisar. Ada Anggara yang menunggu nya.
" Ekhem...".
Nata menoleh saat kaisar terus saja menggodanya.
" Udah Sono Deket dia, mau gue Poto nggak".
Ucap Kaisar dengan posisi hp yang sudah siap memotret." Iya iya". Dengan malu malu Nata mendekat pada Anggara yang nampak nya juga malu malu itu.
" 1,2 ...ckrik".
Senyum bahagia tercetak jelas di wajah gadis itu ketika dia sedang bersama orang-orang terdekat nya. Tanpa sadar dari kejauhan ada yang memandang nya dengan pandangan yang sulit di artikan.
" Harus nya aku yang disana..... Dampingi mu...dan bukan dia....." . Nyanyian yang terbungkus olokan itu keluar dari mulut Chandra ketika melihat Ajie yang sedari tadi memandang kedekatan Nata dan Anggara.
Sontak mereka langsung tertawa kecuali Ajie yang pasti. Ajie hanya memandang malas Teman-temannya, kemudian kembali memandang gadis tadi, tapi sialnya gadis itu sudah tidak ada di tempat.
" Udahlah bro jangan di cari, ini kan kemauan Lo? Dia bahagia, walupun bukan sama Lo, dan sama sahabat Lo". Lagi-lagi Chanda mengucapkan kalimat yang benar tapi juga sangat menyentil Ajie.
Mereka lagi-lagi tertawa. Hingga terhenti ketika Coky bertanya. " Dia lanjut ke mana? ".
Ajie terdiam sejenak, mengumpulkan tenaganya yang hilang setelah di roasting Chandra habis-habisan.
" Dia mau keluar negeri". Ucap nya singkat
" Mau ngehindar dari Lo kah?".
Ajie menggeleng tak tau." Dia mau...mentata hidup baru nya di sana". Ucap nya yang entah mengapa terlihat memelas.
" Udahlah jangan sedih, harapan itu masih ada, Lo susul lah dia kesana". Ucap Chandra nyeletuk
" Biji mata Lo! Terus emak nya Ajie siapa yang jaga?". Balas Ferdy
" Lo aja Sono jagain, biar jadi ayah berondong nya Ajie". Balas Chandra lagi yang membuat Ajie memijat pelipisnya, pusing menghadapi teman-temannya.
" Udahlah, jangan pada ribut, kita nikmati hari terakhir kita di sekolah ini". Ucap Coky
KAMU SEDANG MEMBACA
JIEENATA [ END ] √
ÜbernatürlichesAjie Ramazidhan Maheswara. Semua orang juga tau selama ini Ajie Sangat membenci Nata yang notabene nya adalah kekasih nya sendiri dan malah mementingkan mantan nya, Siffa. Hingga suatu fakta terungkap yang membuat nya seperti kehilangan sesuatu di h...