"Enak, tapi tetep lebih enak masakan kamu" ucap Nata membuat Joong tertawa
"Kamu dari tadi gombalin aku terus, ini pertama kalinya buat aku" ucap Joong sambil mengusap bibirnya menggunakan tissue
"Aku gak gombal, aku bilang yang sebenarnya" ucap Nata
Joong melirik jam dinding, baru pukul 7. Apakah mereka akan langsung melakukannya? Di jam segini? Oh ayolah bukankah lebih menyenangkan melakukan di tengah malam, Mecari keringat saat dunia sedang terlelap.
"Nata ayo pindah" ajak Joong
"Tapi ini? Kita beresin dulu" ucap Nata
"Gapapa nanti aja biar aku yang beresin" ucap Joong
Mereka berdua pindah ke tempat tidur, hanya duduk bersebelahan. Joong sudah mandi sebelum mereka makan karena Nata yang menyuruhnya.
"Nata, aku pacar pertama kamu?" Tanya Joong
"Iya, kamu gak percaya?" Tanya Nata
"Percaya, aku percaya" balas Joong
Bagaimana mungkin Joong tidak percaya. Jelas-jelas saat mereka melakukan pertama kali membuktikan bahwa Nata tidak berpengalaman.
"Kamu? Berapa banyak mantan yang kamu punya?" Nata balik bertanya
"Yang bisa di bilang mantan mungkin cuma 1" ucap Joong
"Bisa di bilang?" Tanya Nata penasaran
"Iya satu orang itu yang paling lama, Sisanya cuma Deket dan gitu deh" balas Joong
Nata langsung terdiam, tiba-tiba teringat dengan ucapan Nara yang mengatakan Joong bukan orang yang baik. Apa benar Joong bukan orang yang baik? Tapi Apakah baik buruknya orang hanya bisa dinilai dari berapa banyak mantan yang dia miliki?
"Kamu udah berhubungan dengan banyak orang ya? Kamu gak akan nyesel kan pacaran sama aku yang gak punya pengalaman apa-apa?" Ucap Nata
"Kenapa kamu bilang gitu sayang?" Tanya Joong langsung memeluk Nata
Padahal Joong selalu berfikir Nata adalah orang yang paling berharga, diantara semua orang yang pernah di tiduri, Nata satu-satunya orang yang paling bisa menjaga diri. Tapi sepertinya Joong sudah mengambil itu dari Nata.
"Harusnya aku yang nanya, kamu kenapa mau sama orang kaya aku. Bisa aja aku cuma mau manfaatin kamu kan?" Ucap Joong, merasa penasaran juga kenapa Nata mau dengannya, yah walaupun Joong sendiri tau dirinya memanglah tampan.
"Nara sempet bilang gitu ke aku. Aku jug mikir gimana kalau nanti aku hamil dan kamu pergi ninggalin aku atau nyuruh aku buat bunuh-
"Enggak, aku gak gitu. Aku beneran cinta sama kamu, jangan dengerin Nara. I really love you, nata. Aku gatau kapan perasaan ini ada, tiba-tiba tumbuh seiring aku habisin waktu sama kamu" ucap Joong
"Aku tau, aku juga ngerasain hal yang sama. Aku suka banyak orang tapi aku belum pernah jatuh cinta, ini pertama kalinya aku jatuh cinta sama seseorang" ucap Nata sambil mengangkup wajah Joong kemudian menciumnya
Joong menarik Nata ke atas tubuhnya, memeluk tubuh ringkih itu sambil mengusap punggungnya.
Ciuman mereka tidak berhenti, Joong merasa senang saat Nata sudah pandai berciuman. Bagian bawahnya kembali mengeras saat merasakan lembutnya bibir Nata yang menyesap bibirnya.
Joong memasukkan tangannya kedalam baju Nata, menyentuh kulit halus Nata.
Tiba-tiba Nata menghentikan ciuman mereka dan langsung melepaskan bajunya.
Joong hanya diam saat Nata melepaskan seluruh pakaiannya, karena lampu menyala Joong jadi bisa melihat betapa indahnya tubuh nata. Saat itu dia hanya bisa meraba karena lampu yang remang-remang.
KAMU SEDANG MEMBACA
OnlyFans (JoongDunk)
FanfictionNata yang terpaksa harus korupsi uang UKT-nya untuk kebutuhan UKM. "Nara bantuin gue dong, gue nunggak uang semester" - Nata "Gue gak ada uang, gini deh lu gue kirimin kontak kenalan gue. Dia bisa ngasi lu uang sekalian kerja" - Nara "Joong lu mau...