Menceritakan tentang seorang pemuda polos bernama Shan Yuanshuo yang bertransmigrasi ke dalam tubuh salah satu tokoh di sebuah novel, yang sialnya ia bertransmigrasi ke dalam tubuh salah satu tokoh yang di benci oleh para saudaranya. Zhang Shuo, tub...
"Emmm.... Aku ijin dulu ya sama kak enzai" ucap Enhan. Sihan mengangguk sebagai jawaban.
Kemudian Enhan pergi ke kelas Zicheng, namun sesampainya sana orang yang ia cari malah tak ada. Pada akhirnya ia bertanya pada salah satu teman Zicheng, ternyata Zicheng sedang berada di rooftop. Dengan segera ia menyusul ke rooftop untuk menemui Zicheng.
"Kak enzai!" Panggil Enhan yang baru saja sampai di rooftop
"Enhan? Kamu ngapain kesini sayang?" Tanya zicheng
"Emmm... Itu aku mau izin ya?" Ucap Enhan
"Izin apa?" Tanya Zicheng
"Itu pulang sekolah aku mau ikut nongkrong sama temen-temen boleh ya? " Izin Enhan
"Nggak, kamu masih kecil jangan sok-sokan mau ikut nongkrong" ucap Zicheng
"Kok gituuu? Aku tuh udah besar tau" kesal Enhan
"Boleh yaa?" Bujuk Enhan
"Apa?" Ucap Zicheng yang berpura-pura tidak mendengar
'huh! terpaksa deh'
Enhan naik ke atas kursi yang ada di dekat Zicheng. Lalu ia memeluk lehernya dan mencium pipi Zicheng. Setelah itu ia langsung turun dari kursi dan berlari menjauh dari Zicheng
"BOLEH YA AKU IKUT NONGKRONG, JANJI PULANGNYA NGGAK MALEM DEH" teriak Enhan sebelum benar benar menghilang dari pandangan Zicheng
"Inget zai dia masih di bawah umur jadi li nggausah macem-macem dulu" gumam Zicheng sembari mengelus dadanya.
Ding Chengxin x Song Yaxuan
19.20
Yaxuan saat ini berada di rumah Chengxin. Malam ini ya kan menginap karena diminta oleh kedua orang tua Chengxin untuk menemaninya di rumah.
"Kak aku lupa bawa baju gimana dong? " Tanya Yaxuan
"Tunggu dulu di sini aku cariin baju dulu buat kamu" ucap Chengxin.
Lalu ia beranjak dari duduknya dan mencari bajunya yang ukurannya pas dengan tubuh kekasihnya. Setelah beberapa saat mencari airnya ia kembali dengan kemeja putih dan celana pendek, kemudian ia menyerahkannya pada kekasihnya.
"Adanya ini yang paling kecil, ini celananya aku nggak tahu bakal kependekan atau enggak buat kamu" ucap Chengxin. Yaxuan mengangguk sebagai jawaban.
"Aku dulu yang mandi, nanti pas kamu mandi aku beli makanan dulu biar kamu nggak lama nungguinnya" ucap Chengxin
"Oke-oke" ucap Yaxuan
Chengxin kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah 15 menit akhirnya ia sudah selesai, ia berpamitan dengan Yaxuan untuk pergi membeli makanan. Setelah Chengxin pergi Yaxuan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri. Setelah selesai saat hendak berganti pakaian ia melihat terlebih dahulu kemeja serta celana yang diberikan oleh chengxin
"Pendek banget celananya, kalo kemejanya gue pakek nih celananya bakal nggak kelihatan dong " gumam Yaxuan
Yaxuan segera memakai pakaiannya, setelah itu ia keluar dari ruang ganti dan berdiri di depan cermin yang ada di kamar.
"Pendek banget anjir" ucap Yaxuan
Tak lama setelah itu Chengxin akhirnya pulang dengan membawa beberapa makanan. Ia pergi menuju dapur untuk menata makanan di meja makan. Chengxin terdiam saat melihat kekasihnya yang ada di dapur dan yang masih mengancing kemeja bagian atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'ya tuhan godaan apalagi ini'
"Udah pulang kak, Siniin belanjaannya biar aku yang nata makanannya di meja" ucap Yaxuan.
Ia mengambil alih kantong yang berisi makanan itu dari tangan kekasihnya. Cirinya menata semua makanan itu di atas meja makan. Setelah selesai ia dan juga Chengxin duduk di meja makan. Tetapi Chengxin malam menyuruhnya untuk makan terlebih.
Setelah selesai makan iya mencuci piringnya. Selesai mencuci piring kemudian Yaxuan mencuci tangannya lalu mengeringkannya dengan handuk kecil yang sudah tersedia.
"Nggak makan kak?" Tanya Yaxuan yang masih mengeringkan tangan.
"Ini lagi mau makan" bisik Chengxin tepat di telinganya.
Yaxuan yang kaget sontak berbalik, begitu Yaxuan berbalik Chengxin langsung menyambar bibir merah Yaxuan yang sedikit terbuka. Dengan modal lidahnya masuk dan mengakses isi mulut kekasihnya. Lidah keduanya saling membeli satu sama lain. Chengxin dengan kuat menyesap lidah Yaxuan
Chengxin mendudukkan Yaxuan pada meja makan. Kini Yaxuan sudah mengharumkan kedua tangannya pada leher Chengxin sementara itu kedua tangan Chengxin sudah bertengger apik di pinggang ramping Yaxuan.
Dengan perlahan bensin mulai menggendong tubuh kecil Yaxuan ke arah kamar. Lanjutannya sesuai imajinasi kalian masing-masing 😌😌😌😊
