Jennie dan Taehyung selama seminggu ini ini selalu berjalan bersama di lorong menuju kelas. Itu menimbulkan spekulasi bahwa mereka berdua berpacaran dan baik Jennie maupun Taehyung, keduanya tidak ada yang menepis rumor yang ditimbulkan oleh kampus.
Pandangan mata iri di dapatkan oleh Jennie dari beberapa wanita. Namun, sebagian besar dari mereka rupanya menyukai duo baru itu. Mereka menyebutnya pasangan terbaik tahun ini, yang hanya membuat Jennie menggelengkan kepalanya.
Yang itu agak aneh karena dirinya dan Jennie bukanlah pasangan.
"Jennie, hari ini kita jadi pergi kencan, kan?" Tanya Taehyung.
Minggu ini, Taehyung kembali mencoba untuk berkencan dengan Jennie. Akhir pekan kemarin, Taehyung bahkan ingin menemuinya lagi.
Namun, Jennie kemarin menolak karena dia ikut bersama Lisa ke studio untuk melihat Lisa berlatih.
"Ah, aku lupa memberitahumu sesuatu. Lisa hari ini pentas. Aku akan menontonnya." Kata Jennie sambil memeluk bukunya lebih erat. "Dia sudah bekerja keras selama ini."
Jennie menghela nafas. Seminggu terakhir adalah minggu paling sibuk yang pernah Jennie lihat dari Lisa. Seminggu ini juga Lisa tidak mengantar Jennie ke kampus.
Lisa akan pergi pada pagi hari, sebelum Jennie sempat bangun, dan pulang saat larut malam, persis saat Jennie sudah tertidur lelap. Latihan itu tampaknya gila.
Dan pada saat kemarin Jennie melihat bagaimana cara Lisa berlatih untuk kompetisi menarinya, Jennie hanya bisa terperangah. Jika dia melakukan itu, dia tahu dia tak akan pernah sanggup.
"Kenapa kau harus pergi dan mendukung Lisa?" Taehyung mengerutkan kening.
"Karena dia temanku." Jennie terkekeh. "Dan aku harus melihatnya."
Dan juga, tidak ada siapapun yang datang untuk mendukung Lisa karena orang tua Lisa tidak mendukung Lisa sebagai penari. Jadi, Jennie tidak mau Lisa berpikir, bahwa Lisa tidak memiliki satu pendukung pun dalam hidupnya.
Jennie akan berdiri di antara barisan penonton, menjadi pendukung terbesar Lisa karena dia percaya Lisa akan menjadi bintang besar sebagai penari suatu hari nanti.
"Dan kita tidak pergi kencan akhir pekan kemarin karena Lisa." Keluh Taehyung. "Kau bilang, kau bersedia untuk memulai kencan denganku. Kapan persisnya?"
"Nanti, Taehyung. Lagipula, kompetisi Lisa hanya satu hari ini." Kata Jennie.
"Baiklah. Kalau begitu, setelah selesai kompetisi Lisa, kau kencan denganku, ya?" Tanya Taehyung.
Jennie mengangguk dan mereka pergi ke mobil Taehyung. Sudah menjadi rutinitas selama seminggu ini, Taehyung akan mengantar Jennie pulang.
Namun, Jennie selalu menolak jika dijemput di pagi hari. Karena dia tidak mau mengubah rutinitas yang selalu Lisa lakukan meskipun seminggu ini, Lisa tidak melakukannya karena sibuk latihan.
Tiba di gedung apartemen, Taehyung menghentikan mobilnya. Jennie melepaskan sabuk pengaman dan turun dari mobil. Tapi rupanya, Taehyung juga ikut turun dari mobil membuat Jennie berbalik dan melihat apa yang akan Taehyung katakan.
"Apakah kau mau aku ikut ke kompetisi itu untuk menemanimu?" Tanya Taehyung.
"Emmmm, tidak perlu. Aku baik-baik saja sendirian." Tolak Jennie.
"Baiklah. Aku tidak memaksa. Tapi, kirim aku pesan jika kau membutuhkanku. Aku pasti akan langsung datang, oke?"
Jennie mengangguk. Dia tahu Taehyung mencoba untuk terus dekat dengannya. Tapi, dia hanya ingin fokus mendukung Lisa dan melihat Taehyung selalu kesal pada Lisa, membawa Taehyung ke kompetisi itu bukanlah hal baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA - FEEL THE TOUCH (GIP)
FanficJennie Kim tahu, jika dia mengalami suatu kondisi yang berbeda. Dia tahu itu dan... dia pasrah dengan apa yang dia alami. Lalisa Manoban mengetahui masalah itu dan mencoba untuk memperbaikinya dalam cara apapun, persis seperti yang Jennie pinta.