3.8

95 11 0
                                    

Up! 🔥

Up! 🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_-_

Silly bergidik melihat Kazey yang menyantap seporsi sambal dengan toping bakso. Bahkan dia tidak menyentuh es jeruknya. Malah menyeruput kuah dengan rasa cabai yang sangat kuat.

Dihentakkan dengan kuat mangkuk itu ke atas meja setelah menyantapnya hingga tandas. Bibirnya semakin menebal dan merah merona ditambah wajahnya yang berkilauan karena keringat mengucur deras.

"GWS lambung lo Zey." Silly menyodorkan es jeruk tak tersentuh pada Kazey yang nampak menahan rasa pedasnya.

"Ini nggak seberapa sama yang gue rasain Sil." Akhirnya dia meneguk es jeruk tanpa jeda.

"Ya jangan gitu juga kali, itu namanya nyiksa diri. Padahal gue punya opsi lain buat lo dari pada makan sambel kaya gini." Silly menghela napasnya, dia jengkel kenapa bestodnya yang walaupun sudah berubah identitas tetapi masih sama kepribadian dengan yang dulu.

Sama-sama tololnya.

"Apaan emang?" Tanya Kazey. Suaranya masih meringis karena rasa pedas masih tertinggal.

"Ngedugem." Silly menatap genit. "Nanti malam gass?"

Kazey menampilkan raut cengonya.
"Yang bener lo? Gue belum pernah ke sana soalnya. Aman nggak?"

"Aman aja, selagi nggak di bawah umur. Lo berapa btw?" Tanya Silly sambil berkaca melihat giginya. Siapa tau ada cabai nyelip di sana.

"Natal nanti gue dua puluh." Suara gemletuk dari es batu yang dikunyah Kazey mengisi suasana sekitar.

"Alah pantes lo kaya gini." Silly meletakkan kacanya dia kembali menatap Kazey.

"Maksud?"

"Eum, masih sedikit—tolol."

"Sianjir! Emang boleh setolol itu Lo ngomong ke gue sil? Fuck lah." Kazey tidak menyangka dirinya dikatakan seperti itu. Setidaknya yang lebih manusiawi dikit kek.

"Ya mau gimana lagi, gue tiap liat wajah lo udah kerasa kalau lo itu masih plonga-plongo. Walaupun lo pinter Zey." Jujur Silly.

"Yawdah terserah. Tadi gimana, lo jadi ngajak gue? Udah terlanjur penasaran ogeb."

First time dia clubing wajar saja rasa penasarannya begitu tinggi. Siapa tau dia mendapat cogan di sana. Anjay, cogan red flag yang ada sih.

"Gass aja malam ini, malming rame banget, sesek gue liatnya."

Kazey merasa Silly lebih tau banyak kesenangan di dunia. Apalagi dari nada bicaranya, dia seperti sudah langganan keluar masuk club. Satu hal yang ingin Kazey tanyakan, tapi dia takut Silly tersinggung. Walaupun dia tau Silly bukan tipe cewek yang gampang baperan, tetap saja yang ini menyangkut privasinya.

Boyfriend From Isekai [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang