Rengkuh Malam yang Terlarang
Seperti biasa tinggalkan jejak berupa vote dan komentar.
Siapa nih yang penasaran sama awal hubungan Dewan dan Neta? Gimana awalnya Neta jadi gadis binal? Dan yang minta Neta dientod seharian Nyai jadikan satu. Biar puas yang baca kali ini, dijamin buat becek parah. Jangan lupa colmek sayang-sayangku💋
Ini Chapter terpanjang dari sebelumnya!
oOo
Pagi ini hari yang cukup baik, iya sekolah Neta sedang berlibur. Bukannya terbangun kesiangan, ia malah terbangun cukup pagi sekitar pukul 6 pagi. Tak banyak hal yang ia lakukan hanya berbaring di tempat tidurnya dengan bermain handphone. Membaca beberapa cerita dari sebuah aplikasi Wattpad.
Ia menggemari beberapa cerita dengan genre fantasi, romance. Itu awalnya saja, sekarang berbeda. Ia jadi teringat bagaimana awalnya mengenal hal-hal yang tak seharusnya ia pahami di usia yang bisa dibilang "belum waktunya."
Awalnya ia tak sengaja menemukan beberapa cerita dewasa, yang membuatnya penasaran dan penasaran. Ia ingin mengetahuinya lebih banyak, tak bisa memendam rasa penasaran itu lebih lama, dengan nekatnya ia mencari tahu sedikit demi sedikit melalui aplikasi pencaharian. Mengingatnya membuatnya malu saja!
Hingga ia mencoba mempraktekannya dengan meremas payudaranya itu, terasa aneh sebenarnya. Entah kenapa ia ingin merasakannya tetapi dari tangan orang lain dan ia berpura-pura memintanya dengan Ibunya.
"Mah ini dada Neta kok gatel kenapa ya? Rasanya ga nyaman!" Adunya dengan wajah yang lugunya, Ibunya hanya tahu ia gadis yang lugu saja.
Mendengar keluhan anaknya dengan sigap memberikan salep, ia mengiranya sang anak terkena gigitan semut atau nyamuk. Ia hanya memberikan saja tak menyentuhnyadan itu gagal dari rencananya. Menyebalkan sekali!
Karena rasa itu belum tuntas ia pun meminta bantuan kepada Ayahnya tanpa sepengetahuan Ibunya. Sebenarnya malu karena harus berbicara begitu kepada Ayahnya, apa lagi usianya saat itu masih 15 tahun. Tetapi ia menepis rasa malu itu, biarkan saja. Ia terlalu penasaran!
Hingga malam itu ia sedang berdua saja dengan Ayahnya di ruang tv, ia melancarkan aksinya. Ibunya? Sedang ada acara dengan teman-temannya, biasa Ibu-Ibu banyak acara.
"Pah bisa tolongin Neta ga?" Tanyanya dengan menatap Ayahnya, semoga saja ia mau meembantu menuntaskan rasa penasarannya.
"Bantu apa sayang? Ada yang susah Pr nya?" Ujarnya dengan memperhatikan Putrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neta
Short StoryBeberapa fantasi serta hal-hal liar dari Neta. Cukup nikmati, jika bukan seleramu tinggalkan saja. Tidak perlu copy paste, kirim saja pengalamanmu ke saya. Update jika sedang free, cerita ini dari kata-kata yang saya rangkai pribadi tolong hargai.