ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)

•Chapter 34

🧛🏻

"Makan"

Sunoo menatap tidak minat sesendok bubur yang Sunghoon sodorkan padanya

"Cepat sebelum aku berubah pikiran Sunoo"peringat Sunghoon membuat Sunoo mau tidak mau harus menerimanya

"Kau tidur terlalu lama,jadi telat minum obatnya"ucap Sunghoon sambil menatap Sunoo

"Kau harus cepat menghabiskannya,aku tidak bisa berlama-lama di sini,bau tubuhmu sangat menyengat aku khawatir tidak bisa mengontrol tubuhku"jelasnya, mendengar itu membuat Sunoo memakan makanannya lebih cepat, walaupun tidak enak

Sunghoon tersenyum kecil, sangat kecil sampai Sunoo sendiri tidak menyadarinya

Sunghoon merasa senang melihat Sunoo yang makan dengan lahap walaupun terpaksa,tahu begini dia akan membawa makanan lebih banyak

Semangkuk bubur itu habis, Sunghoon menyodorkan segelas air mineral yang langsung di teguk oleh Sunoo

"Ayo minum obatnya"

Sunoo menurut, membiarkan Sunghoon memberikannya obat

Setelah semuanya selesai, Sunghoon beranjak dari duduknya dan membawa alat makan itu

"Aku tetap berjaga di luar,kau tidur lagi"ucapnya,lalu pergi dengan langkah buru-buru, bahkan ia menutup pintu dengan kencang membuat Sunoo terkejut

Bukan kenapa-napa,tapi Sunghoon sudah tidak tahan dengan bau manis yang menyengat dari Sunoo

Dari luar Sunghoon menatap Sunoo yang berusaha merebahkan tubuhnya,anak itu terlihat kesusahan karena luka di perutnya

"Kenapa lama sekali untuk sembuh"gumamnya dan menghembuskan nafas kasar"dasar manusia lemah"

🧛🏻

07:08

Mingyu menatap sedih Daniel yang diam melamun menatap keluar jendela, tatapannya begitu kosong dengan mata yang sembab dan kantung hitam terlihat jelas melingkarinya

"Daniel,ayo makan dulu"

Jeonghan datang dengan nampan berisi makanan di tangannya

Jeonghan melewati Mingyu begitu saja,pria dewasa itu sangat khawatir pada Daniel yang semalaman tidak tidur dan terus saja menangis

Jeonghan menyimpan nampannya di meja dan mendekati Daniel

"Bawahan kakak bilang mereka melihat ada kakakmu di rumah sakit"ucapnya membuat Daniel langsung menatapnya penuh harap

Jeonghan menghembuskan nafasnya berat"tapi mereka belum yakin dan sekarang mereka masih menyelidikinya"

Daniel merengut dan menundukkan kepalanya,ia benar-benar khawatir

"Untuk Jungwon kita sudah menemukan titik terang tetapi dengan Sunoo tidak ada"ujar Mingyu, pria itu sudah terlihat lelah karena banyak pikiran

"Apa yang bawahan kakak lihat?,kenapa mereka bisa menyimpulkan bahwa itu adalah Kak Jungwon?"tanya Daniel dengan suara lemahnya