Kisah Cheon Ma [2]

Raja Penghancur Kapak (3)

“Tuanku!”

'!!!!!!'

Semua orang tercengang melihat Jang Neung-ak, murid kedua Pemimpin Masyarakat, berlutut dengan satu kaki dan memberi hormat.

Jang Neung-ak tak lain adalah salah satu kandidat penerus untuk memimpin Masyarakat Langit dan Bumi.

Mengapa seseorang seperti dia tiba-tiba memanggil Mok Gyeong-un dengan sebutan “Tuanku”?

"Apa ini?"

“Mengapa Tuan Muda Jang…?”

Mok Gyeong-un hanyalah murid Pemimpin Klan Bayangan, tanpa kualifikasi apa pun untuk suksesi.

Jika dia menunjukkan perilaku seperti itu terhadap Tuan Muda Na Yul-ryang, orang bisa berasumsi dia telah menyerah pada suksesi, tetapi ini adalah pemandangan yang tidak dapat dipahami.

Ke arah mereka, Jang Neung-ak mengangkat kepalanya dan berbicara dengan suara meninggi.

“Siapa yang berani tidak menghormati Tuanku? Siapa pun itu, aku, Jang Neung-ak, murid kedua Ketua Masyarakat Langit dan Bumi, tidak akan memaafkan mereka.”

Setelah mengeluarkan ancaman seperti peringatan ini, Jang Neung-ak melirik Mok Gyeong-un dan bergumam, “Apakah aku melakukannya dengan baik?”

Dia senang bertemu dengannya setelah sekian lama, tetapi tampaknya masih memperhatikan reaksinya.

-Go Chan, Anda datang pada waktu yang sangat tepat.

Mok Gyeong-un tampaknya setuju dengan kata-kata Cheong-ryeong, sambil mengangguk sedikit.

Meskipun tidak disengaja, berkat Go Chan, yang merasuki tubuh tuan muda kedua Jang Neung-ak, datang pada saat yang tepat, menjadi lebih mudah untuk membuat orang lain memahami situasi.

Mok Gyeong-un kemudian berbicara kepada Raja Penghancur Kapak Ho Tae-gang, yang kehilangan kata-kata karena situasi yang tidak terduga ini.

“Apakah ini menjawab pertanyaanmu, Raja Penghancur Kapak?”

'Raja Penghancur Kapak?'

Mendengar perkataan Mok Gyeong-un, Go Chan yang tengah merasuki tubuh tuan muda kedua Jang Neung-ak, seketika membelalakkan matanya.

Dia mengira wajah itu tampak familier berdasarkan ingatan tubuh itu, tetapi baru sekarang dia mengenalinya sebagai salah satu dari Lima Raja yang bergelar salah satu dari Delapan Bintang.

"Tidak mungkin. Apa yang terjadi?"

Mata Go Chan yang terkejut secara alami beralih ke pergelangan tangan Ho Tae-gang yang patah dan luka-luka.

Apa sebenarnya yang telah terjadi di sini?

-Desir!

Melihat tidak adanya bekas luka di tubuh Mok Gyeong-un, sepertinya dia tidak pernah bertarung dengannya, jadi siapa yang melakukan ini pada Raja Penghancur Kapak Ho Tae-gang?

Saat dia bertanya-tanya, Go Chan tanpa sengaja melakukan kontak mata dengan Ho Tae-gang.

-Mengernyit!

Seperti halnya seorang guru agung yang menyandang gelar salah satu dari Delapan Bintang, tatapannya begitu tajam sehingga untuk sesaat, dia ingin mengalihkan pandangannya.

Akan tetapi, demi menjaga martabat memiliki tubuh murid kedua Pemimpin Masyarakat, dia nyaris tak mampu menahannya.

“……”

Melihatnya, cahaya aneh berkelebat di mata Raja Penghancur Kapak Ho Tae-gang.

Meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka dari adegan ini dan kata-kata Mok Gyeong-un, tampaknya Jang Neung-ak, murid kedua Pemimpin Masyarakat, telah bertukar peran dan memutuskan untuk melayani Mok Gyeong-un sebagai tuannya.