Di internet, sebuah video menimbulkan kehebohan besar.
Dalam hitungan jam, jumlah klik video itu langsung menembus angka jutaan dan terus meningkat dengan cepat, menjadi pusat perhatian masyarakat dan topik hangat perbincangan publik.
Video itu hanya berdurasi empat menit, dengan judul—[HE IS GODFATHER. (Dia adalah Godfather.)]
Video dimulai dengan suara keras benturan keras yang diiringi pecahan kaca. Dalam gambar, Captain America terlihat membawa perisainya keluar dari lift di gedung tinggi markas besar S.H.I.E.L.D., jelas ada pasukan bersenjata yang mengejarnya dari dalam gedung. Saat Captain America melayang di udara, pria berambut pirang itu menempatkan perisainya di punggung, lalu mengangkat tatapannya menatap orang di depannya.
Ya, di luar gedung S.H.I.E.L.D., orang yang muncul di hadapan Captain America adalah pahlawan super yang telah lama dikenal rakyat Amerika sebagai "Hope," dengan api membara di udara. Tanpa ragu, Captain America mengulurkan kedua tangannya, sementara "Hope" dengan sarung tangan logam berapi langsung menangkap tangannya, membawa Captain America turun dari ketinggian.
Hanya dalam beberapa detik pembukaan itu, sudah cukup untuk memberikan suasana yang menegangkan dan dramatis. Dari video itu saja, terlihat betapa genting dan mendesaknya situasi tersebut.
Kemudian, terdengar suara tenang seorang pemuda dalam video—
[Dia bukan Tuhan. Dia tidak bisa menyelamatkan siapa pun, juga tidak bisa memberikan harapan kepada semua orang. Ada yang tidak ingin menerima harapan, ada yang meremehkannya, dan ada pula yang tidak pantas mendapatkannya.]
[Selama dia manusia, kekuatannya tetap terbatas. Kalian menyebutnya sebagai harapan, tapi kalian tidak akan pernah tahu seberapa banyak yang telah dia korbankan demi itu.]
Video tersebut tidak diedit secara khusus. Ada banyak suara bising, bahkan rekaman itu bergetar, menunjukkan bahwa si perekam berada di lokasi dan merasa sangat tegang serta gugup. Segera setelah itu, terlihat tembakan dari lantai dua gedung S.H.I.E.L.D. "Hope" melepaskan tangan Captain America. Dengan cekatan, Captain berguling di tanah, langsung mengangkat perisainya untuk berlindung.
Suara pemuda dalam video itu terus berlanjut—
[Dia berkata kepadaku—Aku tidak bisa menjadi harapan bagi semua orang, tetapi bagi mereka yang menganggapku sebagai Tuhan, aku akan menyelamatkan mereka.]
Di detik berikutnya, "Hope" sudah berdiri bahu-membahu dengan Captain America, menghadapi pasukan bersenjata yang berkumpul di depan markas S.H.I.E.L.D.
Hanya dari punggung mereka yang tegak, penonton sudah bisa merasakan keteguhan tak tergoyahkan dari dua pahlawan super tersebut.
Kemudian terdengar teriakan seorang wanita—[Awas!]
Suara tembakan bergema. Peluru yang seharusnya digunakan melawan musuh malah diarahkan ke dua pahlawan super yang selama ini melindungi negara dan menyelamatkan banyak nyawa. Salah satunya adalah Captain America, simbol abadi semangat Amerika dalam sejarah, sementara yang lainnya adalah "Hope," yang dicintai dan diidolakan oleh rakyat Amerika.
Adegan itu membuat rakyat Amerika terkejut, tak mengerti mengapa pertempuran terjadi antara pahlawan super dan S.H.I.E.L.D.
Para penonton video merasa tegang, khawatir melihat dua pahlawan super ditembaki oleh S.H.I.E.L.D.
Tak ada yang ingin melihat kedua pahlawan itu tewas di tangan mereka.
Namun, di detik berikutnya, sebuah jubah hitam muncul di tangan "Hope." Jubah itu berkibar dalam angin panas yang membara. Dengan satu ayunan tangan pemuda itu, jubah hitam yang menyala dalam api emas berkilau melayang di udara, meninggalkan jejak cahaya yang berapi-api.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Pahlawan Super Bertemu Vongola [Komprehensif]
FanfictionJudul asli:当超级英雄遇上彭格列[综] Penulis:袋之 Sawada Tsunayoshi selalu mengira Steve adalah patung David berjalan dari dunia modeling mode kelas atas. Steve selalu menganggap Sawada Tsunayoshi adalah anak menyedihkan yang menderita amnesia karena pelecehan. P...