25

69 10 4
                                    

Kembali ke cerita

"Mine" ujarnya sebelum meninggalkan toilet

Di kosan

kini Brian dan Reyhan lagi di ruang tv menonton film Upin Ipin tidak lupa di temani snak beragam rasa

" Dek teman barumu itu pacar kamu ya "tanya Brian santai

Reyhan yg mendengar itu langsung tersedak " uhuk uhuk 

Brian lantas mengasih air ke arah anaknya dan di sambut baik olehnya

"Gluk

"Gluk

"Ah" desahnya meneguk habis air nya  dan menaruh kembali gelasnya di meja

"Makan nya pelan pelan dek papa gak ngambil cemilan kamu " ucap Brian lembut mengusap pelan pungung  anaknya

" Habisnya papa ngomong gitu sih " ujarnya kesel 

Brian yg mendengar itu hanya terkekeh kecil ke arah anaknya semberi mengelus rambutnya pelan

" bukan pacar kamu ya kalo gitu bisa kali papa jodohin ke teman papa " ujar Brian jahil  Semberi menahan tawa yg melihat muka anaknya sudah memerah menahan kesel

" Ck max mana mau sama teman papa yg udah tua " ucap Reyhan julid semberi membuang muka

" Belum di coba siapa tau teman kamu itu suka sama teman papa kan teman papa manis " ujar Brian semangkin jahil

Reyhan yg mendengar itu semangkin kesel dan menatap papanya dengan mata berkaca-kaca

Sedangkan Brian menahan tawa melihat mata anak nya sudah berkaca-kaca dan semangkin menjahili anaknya

" teman papa dan teman kamu cucok tau" ucap Brian menjadi jadi yg melihat anak nya sudah mau menagis

" Hiks hiks papa hiks papa jahat" tangis Reyhan memalingkan wajahnya ke arah lain

"Hahaha ulu ulu lucunya anak papa" ucapnya dan mendekap tubuh anaknya semberi menghapus air mata anaknya

Reyhan membiarkan papanya menghapus air matanya yg masih terus keluar

hiks papa nyebelin gak like adek tuh" " ujar Reyhan ngambek dan menatap kesel ke arah papanya yg menertawakan dirinya

"Hahaha cup cup cup anak papa ngambek sudah sudah ini udah JM makan siang mau di masakan apa hmmm " ujarnya masih mengelus rambut anaknya sayang

Reyhan mendengar itu lantas memberhentikan tangisnya dan menatap berbinar ke arah papanya

" Adek mau sambal telur balado juga telur dadar" ujar Reyhan berbinar binar

Brian. Yg tidak tahan dengan keimutan anaknya lantas mencubit gemes pipinya

" Aduh aduh papa sakit " rengeknya dengan mata berkaca-kaca

"Hahah habisnya anak papa lucu sih" ucap Brian Tampa bersalah

"Sudah sudah papa mau masak dulu " ujar Brian lagi dan berdiri dari duduknya menuju ruang dapur

sedangkan Reyhan merengut kesel ke arah papanya semberi mengelus pipinya yg barusan dicubi  

" Hmmm" gumamnya mengangukan kepalanya dan kembali menonton tv yg sempat tertunda

Sedangkan di arah lain

"Arman "   teriak pria itu

Tidak lama datanglah sekertarisnya membawa berkas berkas yg dipinta bossnya

" gimana." Ucapnya dingin

" Sudah ketemu boss apakah boss mau bacanya sendiri atau saya yg membacakan nya " jawab sekertaris Arman

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 17 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

trasmigrasi menjadi papa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang