Chapter 46 | Baikan+Berita bahagia

7 1 0
                                    

(SELAMAT MEMBACA)

.

Matahari tak memunculkan diri nya pada pagi saat itu. Dihiasi oleh awan yg abu. Menandakan bahwa hujan kan turun pada pagi itu juga. Dan benar saja hujan melanda kota itu sekitar jam 06.00.

Khansa sudah bangun dan Zahira sibuk menyiapkan sarapan untuk anak nya. Sedangkan suami nya masih tepar di ranjang berukuran kingsize itu.

"Bunaa?" Panggil putri kecil nya

"Iyaa kenapa syg?" Tanya zahira

"Mamamm (makan)" gumam bayi kecil itu

"Bentar yaa" ucap zahira sembari menatap malaikat kecil nya itu

Tak lama khalil keluar dri kamar. Zahira tak menyadari kalau khalil berjalan menuju ke arah nya dan.

*Hug

Khalil memeluk tubuh istri nya dri belakang. Dan hal itu sontak membuat zahira terkejut.

"Astagfirullah!" Zahira hampir melompat

"Gausah kaget. Suami sendiri juga" Protes khalil sembari mendekap erat tubuh zahira dri belakang

"A? Lepas A. Ada adek lohh ngeliatin kita" ucap zahira

Khalil pun mencium pipi zahira lalu tak lama dri itu khalil semakin menjadi-jadi pada zahira. Ia melumat bibir zahira dngn sengaja di hadapan anak nya sebagai tanda memanas-manasi.

*Cupp

"Buna!!" Teriak putri nya cemburu pada papa nya

"Utututu syg" zahira di lepas oleh khalil lalu ia mengambil putri kecil nya agar diajak cium juga

"Cium paa!" Perintah zahira

"Gak" tolak khalil tak terima

"Ishh anak nya loh" zahira menyodorkan pipi anak nya

"Enggak! Pipi buna nya lebih enak kalau digigit truss dimainin. Muka adek ngeselin" timpal khalil bercanda

"Astaga papa. Ga boleh gitu" zahira menyentil papa nya

Zahira mengecup kening anak nya menaruh nya di kursi makan khusus bayi.

"Papa" panggil khansa

...

Beberapa minggu berlalu. Saat khansa sudah memasuki usia genap 10 bulan. Khalil memutuskan mengajak istri dan anak mereka ke tanah suci yaitu mekkah.

Suatu pagi. Saat zahira mencuci baju di dapur. Khalil memeluk nya dri belakang.

"Sayang" panggil khalil

"Kenapa A?" Tanya zahira yg tampak kelelahan

"Jdi Aa mau ngobrol bentar boleh?" Tanya khalil

"Boleh dong. Mumpung adek belum bangun lama pun gapapa" zahira terlihat antusias pada obrolan nya dngn khalil kali ini

Mereka pun keruang tamu. Seperti nya itu sangat penting. Zahira mengikuti arahan suami nya lalu mereka pun akhir nya ke taman belakang tuk mengobrolkan hal itu

"Jdi kenapa? Penting bngt keliatan nya" gumam perempuan itu

"Jadikan. Adek kan umur nya udh genap 10 bulan dan kmu tanggal 23 nanti udh genap 18 tahun dan aku november nanti udh 27 tahun" ucap laki-laki itu

"Iyaa truss?"

"Mungkin tanpa sepengetahuan kmu aku menabung demi bisa berangkat ke tanah suci. Dan sesuai target tabungan itu sudah penuh. Alhasil aku ingin mengajak mu dan anak kita berkunjung kerumah allah dan makam nya rasulullah" khalil sembari menatap mata zahira penuh arti

"Beneran A?!" Tanya zahira terkejut

"Dan ada hadiah tambahan dri aku nanti buat kmu dan adek" ucap khalil

"Apa itu?" Tanya perempuan itu polos

"Pokok nya masih jadi rahasia"

"Yasudah. Kapan kita berangkat nya?" Ucap zahira

"Rencana nya sih besok. Sore ini kita ke mall aja mau?" Ajak khalil

"bolehhh!!" Ucap zahira kegirangan

.

Sore pun tiba. Khalil dan Zahira with khansa bersiap untuk membeli keperluan-keperluan penting untuk di tanah suci.

"Ayuk A" ajak zahira tak sabar

"Iyaa sabar yang" balas khalil lembut

Zahira memasuki mobil sembari menggendong sang putri khansa.

Khalil pun mengambil khansa dri zahira lalu menaruh nya di kursi belakang karena khalil merasa terganggu kalau khansa di tangan zahira. Alias terganggu saat ia melakukan adegan mesra salah satu nya berpegangan tangan layak nya mereka pasangan baru menikah.

Setelah menaruh khansa. Khalil langsung duduk di kursi kemudi lalu ia tak lupa menatap istri nya terlebih dahulu sebelum memasang sabuk pengaman.

"Apa liat-liat!!" Gumam perempuan yg sedang memakai lip balm itu

"Sensitif amat lu jdi bini" balas khalil

"Biarin" ketus zahira

"Kmu mau hamil lagi pas khansa umur berapa?" Tanya khalil sembari menyetir mobil

"HEHHH!! Anak lu aje belum bisa jalan, masa iyaa udh nambah buntut lagi" protes zahira

Perempuan yg menggunakan gamis putih, berompi biru dan pashmina dubai berwarna hitam itu menatap tajam suami nya yg sedari tdi membuat nya naik

(Bantu vote yaa)
makasih yaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPUPUKU ADALAH JODOH KU | ZHONG CHENLE (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang