Malam itu terasa semakin mencekam ketika Zea dan Zen berdiri di ruang bawah tanah yang gelap. Peta yang diberikan Zen masih tergenggam erat di tangan Zea, namun perasaan bingung dan takut semakin menghantuinya. Semua yang ia pikir ia tahu tentang keluarganya, tentang Arkana Estate, dan bahkan tentang ibunya, Eliza, kini terbalik 180 derajat.
“Zea,” suara Zen menganggu kesunyian yang berat, “Ada banyak hal yang harus kau ketahui. Tapi semuanya bermula dari Arkana.”
Zea menatap Zen, matanya penuh dengan pertanyaan yang tak terucapkan. "Apa maksudmu? Apa yang sebenarnya Arkana Estate lakukan? Apa yang sebenarnya terjadi dengan ibuku?"
Zen menarik napas dalam, terlihat seakan menimbang setiap kata yang akan ia ucapkan. "Ibumu, Eliza, adalah bagian dari jaringan yang lebih besar, jauh lebih berbahaya dari yang kau bayangkan. Arkana Estate bukan hanya sebuah organisasi kriminal biasa. Mereka mengendalikan hampir setiap aspek ekonomi dunia—dari bisnis illegal hingga politik, mereka punya tangan di segala bidang. Dan ibumu... dia adalah salah satu orang kunci di dalamnya."
Zea merasa dunia seolah berhenti berputar. "Ibuku?" Ia berbisik, tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. “Tapi ibu—ibu selalu terlihat seperti wanita yang penuh kasih. Bagaimana bisa dia terlibat dalam semua ini?”
Zen menggeleng pelan. “Dia bukan orang jahat, Zea. Tapi dia terperangkap dalam sesuatu yang jauh lebih besar. Arkana Estate memanfaatkan siapa saja yang mereka bisa, bahkan orang-orang baik sekalipun. Ibumu berusaha keluar dari jaringan ini, dan itulah sebabnya dia dibunuh. Karena dia tahu terlalu banyak.”
Zea terhenyak, merasa seperti seluruh dunia runtuh di hadapannya. “Jadi, ibuku dibunuh oleh Arkana?”
Zen menatapnya dengan serius. “Ya. Dan tidak hanya itu. Arkana Estate memiliki rencana besar yang melibatkan keluargamu—termasuk dirimu. Kau adalah bagian dari sebuah permainan yang sudah dimulai sejak lama. Takdir yang sudah ditentukan.”
Zea merasa tubuhnya lemas, namun rasa penasaran yang mendalam membuatnya tidak bisa berhenti bertanya. “Apa yang mereka inginkan dariku? Apa yang harus aku lakukan?”
Zen menghela napas panjang. “Mereka ingin menguasai segalanya. Arkana Estate telah merencanakan ini selama berpuluh-puluh tahun. Bisnis mereka bukan hanya tentang uang, Zea. Ini tentang kontrol—kontrol atas dunia. Mereka mengendalikan pasokan senjata ilegal, narkoba, hingga politik global. Namun, lebih dari itu, mereka menginginkan sesuatu yang lebih kuat—sesuatu yang bisa memberikan mereka kekuasaan absolut.”
Zea merasa pusing mendengar semuanya. “Dan ibu... ibu adalah bagian dari itu?”
Zen mengangguk. “Eliza adalah salah satu yang tahu banyak tentang mekanisme Arkana. Dia memiliki akses ke banyak informasi penting, yang kalau jatuh ke tangan yang salah, bisa menghancurkan banyak orang. Itu sebabnya dia harus dibungkam.”
Zea merasakan sesak di dadanya. Semua yang ia kenal tentang ibunya, tentang dirinya, kini tampak berbeda. Selama ini ia menganggap ibunya adalah wanita biasa yang sederhana. Namun, ternyata ibunya terlibat dalam dunia yang sangat berbahaya dan penuh manipulasi.
Zen melanjutkan, “Keluargamu juga terlibat. Arkana Estate menginginkan pewarisan kekuasaan yang akan jatuh padamu. Kau adalah satu-satunya yang bisa membuka kunci terakhir untuk membawa Arkana Estate ke dalam cengkeraman mereka—atau menghancurkannya.”
Zea diam, mencerna kata-kata Zen. “Tapi aku bukan seperti ibuku, Zen. Aku tidak ingin terlibat dalam semua ini. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.”
Zen menatapnya dengan tatapan penuh pemahaman. “Aku tahu, Zea. Tapi kita tidak punya pilihan. Keluargamu sudah lama terjebak dalam permainan ini. Semua yang terjadi, semua yang akan terjadi, ada di tanganmu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
zea milik si berandalan[THE END]
Misteri / ThrillerHujan membawa kenangan kelam yang tak pernah hilang dari ingatan Zea Safira Winata. Di hadapan nisan ibunya, ia menyimpan pertanyaan yang tak pernah terjawab: apakah kematian ibunya benar-benar kecelakaan, atau ada sesuatu yang jauh lebih mengerikan...