01

12.8K 67 3
                                    

*****

Hari ini adalah hari pertama Anaya tiba di rumah tempatnya bekerja, dia di antar bibi nya sedangkan bibinya berkerja di rumah sebelah. Bibinya memang baru kembali ke kota setelah cuti pulang kampung dan membawa Anaya Karena sebelum pulang kampung tetangga majikan bibinya memberi tau jika mereka juga membutuhkan maid dan meminta tolong bibinya untuk mencari seseorang dan bibinya membawa Anaya, Anaya berjalan mengikuti bibinya memasuki gerbang rumah mewah dua lantai dengan halaman yang cukup luas sebelum datang memang bibinya sudah mengabari calon majikannya.

Tok tok tok

Bibinya mengetuk pintu beberapa kali dan tak lama pintu terbuka menampilkan wanita dewasa yang elegan mungkin umurnya lebih muda beberapa tahun dari bibinya,

"Selamat sore Bu" salam bibi setelah pintu terbuka.

"Sore mbak Ratih ayo masuk mbak". Ujar wanita itu dan mempersilahkan kami masuk.

Kami berjalan mengikuti sang tuan rumah hingga sampai di ruang tamu, aku memandang sekeliling isi rumah yang mewah dan elegan.

" Silahkan duduk mbak" ujar sang tuan rumah. Aku dan bibi langsung duduk setengah di persilahkan untuk duduk.

"Ini Bu perkenalkan namanya Anaya putri keponakan saya, waktu itu ibu bilang ingin mencari seseorang untuk bekerja di rumah ini" jelas bibi memperkenalkan Anaya.

" Oh Iya mbak terima kasih maid yang dulu berhenti Minggu lalu jadi saya mencari orang" ujar sang tuan rumah, " perkenalkan nama saya Marta kamu biasa masak dan beres-beres rumah kan?". Tanya ibu Marta kepada naya.

" Bisa Bu" ujar naya sopan.

" Kalo begitu kamu mulai bekerja hari ini ya, nanti saya antar kan ke kamar kamu" ujar ibu Marta dan menjelaskan pekerjaan Naya.

" Kalo begitu saya permisi ya Bu saya harus balik kerja sebentar lagi majikan saya pulang " ujar bibi berpamitan.

" Sekali lagi terima kasih mbak Ratih dan ini ada sedikit untuk mbak ratih" ujar Bu Marta seraya memberikan amplop putih ke tangan bibi.

"Sama sama Bu kalau begitu saya pamit ya Bu" ujar bibi lalu Bu Marta menyuruh Naya mengantar bibinya hingga depan rumah.

" Bibi akan pulang jika ada apa-apa beri tau bibi ya" ujar Bi Ratih pada Naya seraya menggenggam tangan naya

" Iya bi" jawab Naya

" Ambil ini dan simpan untuk kamu jajan" ujar bibi setelah mengambil beberapa lembar uang merah dari amplop yang Bu Marta berikan

"Tapi bi.. uang jajan yang biasa bibi kasih untuk Naya juga masih ada" ujar naya tak enak hati, bibinya Memeng sangat baik semenjak orang tuanya meninggal bibi dan pamannya lah yang membiayai hidup Naya di kampung dengan neneknya.

" Tak apa simpan saja bibi pulang ya hati- hati kerja nya" ujar bi Ratih berpamitan.

" Terima kasih bi " ucap Naya lalu bi Ratih berjalan pulang ke rumah majikanya dan Naya kembali masuk setelah sampai di ruang tamu Bu Marta langsung mengantar Naya ke kamarnya yang berada di rumah belakang, kamarnya memang terpisah dari rumah utama.

Naya berjalan mengikuti Bu Marta mengedarkan pandanganya di halaman belakang terdapat kolam renang dan gazebo untuk bersantai, ia terus berjalan sembari telinganya mendengarkan penjelasan Bu Marta dan sesekali menjawab pertanyaan yang di berikan Bu Marta.

***

Arch dirgantara dan Marta adalah sepasang suami istri yang sudah menikah selama 4 tahun tapi belum juga memiliki anak entah karna mereka yang sama-sama sibuk atau  apa alasannya.

Maid (Anaya)🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang