🧛♂️
Sunoo mengeratkan cekalan tangannya pada bahu lebar Sunghoon, ia merengut ketakutan saat kembali berada di tempat yang ia takuti itu
Kastil dingin, di tengah-tengah hutan
Sedangkan Jungwon menatap takjub sekeliling yang belum pernah ia lihat dalam seumur hidupnya
Jujur, ini seperti di dunia fiksi, tidak nyata seperti mimpi
Mereka berjalan membuntuti Jake,memasuki sebuah ruangan besar di lantai tiga,dan langsung di suguhi tatapan tajam Heeseung yang menyala
Jungwon meneguk salivanya kasar, orang itu?, dia sering melihatnya di sekolah, pikirnya
Heeseung menatap sengit Sunghoon yang memangku Sunoo, rahangnya mengeras menandakan ia benar-benar marah
"Sialan kemana saja kalian pergi!"tanyanya dengan nada tak bersahabat
" Itu tidak penting, sekarang apa yang kau butuhkan dari Holy-blooded Human ini"ujar Sunghoon membuat Sunoo menggigit bibir bawahnya takut
Tolong, apa lagi yang akan terjadi padanya?!, jangan macam-macam plis, ujar batin Sunoo histeris
"Tidak penting katamu?" Heeseung menatap jengah Sunghoon"justru itu penting bodoh, lihatlah semua berantakan gara-gara kalian hilang"ujarnya
Heeseung memalingkan wajahnya ke arah lain, sungguh ia benar-benar marah namun tetap menahannya
"Apa kalian merencanakan sesuatu?!, apa yang kalian pikirkan sebenarnya?!, kenapa membawa pergi Holy-blooded yang jelas-jelas adalah pertahanan hidup kita saat ini"
"Kenapa kalian melakukan itu?... "
Heeseung kembali menatap Sunghoon dan Jay,Heeseung memicingkan matanya saat melihat seorang anak asing bersama Jay
"Aku pergi untuk mendapatkan Jungwon, orang yang aku sukai, maafkan aku" ujar Jay cepat, sebelum Heeseung bertanya dan marah padanya
"Maafkan aku, malam itu... Aku benar-benar kalut... Aku khwatir tidak bisa mendapatkan Jungwon... Aku pergi tanpa memberi tahun kalian...karena aku tahu... Kalian tidak akan mengizinkan aku memiliki manusia" jelas Jay panjang lebar sedikit berbohong tentu saja
Heeseung terkekeh miris mendengarnya, apa Jay lupa?, padahal dia ingin membantunya bukan?
"Sudahlah, yang penting sekarang mereka kembali dan Holy-blooded human ada disini" ujar Jake
"Sekarang kita harus cepat-cepat menyembuhkan Ni-ki" lanjutnya dan menoleh pada sebuah ranjang besar tempat Ni-ki berbaring
"Ada yang ingin aku katakan" ujar Sunghoon, membuat semua menatapnya
"Holy-blooded ini milikku, aku tidak mau membaginya dengan siapapun"
Heeseung terkejut, membuat matanya terbelalak dan alisnya saling bertautan
"Apa maksudmu?!" tanyanya tak santai, apa Sunghoon gila?!
"Jika kau setuju aku akan dengan senang hati memberikan Holy-blooded human ini untuk terkahir kalianya pada Ni-ki, tetapi jika tidak, aku akan pergi dari sini" ujar Sunghoon tak mau di bantah

KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)
Vampire"Tolong lepaskan aku.... kenapa kalian terus menggigitku...."