🧛♂️
Jungwon menatap kesal Jay, dengan kasar ia menjauhkan kepalanya dari tangan laki-laki itu yang tengah mengelusnya
Senyum Jay semakin mengembang,lucu sekali, kucingnya benar-benar pemberani, pikirnya
"Kenapa hm?"tanya Jay dengan tampang yang menyebalkan jika menurut Jungwon
Jungwon mendengus jengah dan hendak turun dari ranjang tinggi itu namun Jay langsung menghentikannya
"Mau kemana?,ini tempatmu"tanya Jay yang lagi lagi mendapatkan tatapan tajam yang menggemaskan dari Jungwon
"Lepaskan aku, biarkan aku pergi"ucap Jungwon dengan nada tak bersahabat
"Tidak semudah itu,kau sudah menjadi milikku,ingat itu"jawab Jay menatap lekat Jungwon
"Apa kau gila?!,kalian benar-benar tidak masuk akal!"maki Jungwon geram
"Aku hanya gila padamu, karena aku menyukaimu"ujar Jay dengan entengnya
Jungwon diam,lelah rasanya,ia pikir percuma saja terus bicara dengan orang aneh seperti mereka, karena mereka tidak akan mendengarkannya
Jungwon menyusut air matanya yang kembali keluar,sakit, rasanya terjebak dalam hal yang mengerikan itu
Melihat Jungwon terisak kecil membuat Jay kembali pada wujud biasa,ia mengambil duduk di sebelah Jungwon lalu menarik anak itu dan memeluknya erat
Seolah pasrah, Jungwon membiarkan laki-laki itu melakukannya,ia tidak memberontak, membiarkan Jay memeluknya dan mengusap-usap punggungnya lembut
"Percayalah padaku,aku tidak akan menyakitimu"ucap Jay dan mengecup singkat pucuk kepala Jungwon
"Aku sangat mencintaimu"
🧛🏻
Sunghoon membawa Sunoo ke kamarnya, setelah membaringkan Sunoo di ranjang lalu Sunghoon kembali pergi untuk mengambil obat
Sunoo terus meringis,kini sakitnya bertambah, tangannya yang teriris terlihat memerah dan masih sedikit mengeluarkan darah
Ini benar-benar gila, bagaimana mereka bisa melakukan hal itu
Mengambil darahnya secara paksa, bahkan tidak perduli dengan jeritan nya yang kesakitan
Bibir Sunoo melengkung ke bawah,mata cantik yang selalu menyiratkan kepedihan itu bergetar tak berhenti mengeluarkan cairan bening membasahi pipinya
Tak lama ia mendengar suara pintu terbuka dan Sunghoon kembali datang mendekatinya dengan sebuah kain dan obat-obatan
Sunoo memalingkan wajahnya, rasanya tidak ingin melihat laki-laki itu
Sunghoon tidak peduli, setelah menyimpan barang-barang di nakas ia langsung menarik tangan Sunoo membuatnya terkejut
Sunoo ingin menarik lagi tangannya, namun Sunghoon tahan"aku ingin mengobati lukanya"mendengar itu Sunoo diam dan membiarkan Sunghoon
Sunoo meringis kecil saat Sunghoon melap lukanya menggunakan kain yang sudah di basahi air hangat, setelah itu ia mengoleskan obatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)
Vampiro"Tolong lepaskan aku.... kenapa kalian terus menggigitku...."