vertaler (On Going)

Bagian 35

🇮🇩🇮🇩

Setelah pertandingan selesai dengan hasil yang sangat memuaskan kini Nathalia sedang mengantar Mees keparkiran karena laki laki itu harus kembali Enschede, Belanda untuk kembali berlatih karena akan ada pertandingan melawan Ajax lusa membuat Mees tidak bisa berlama lama bersama Nathalia.

"Kau jaga diri baik baik dan jangan lupa selalu mengabarkan aku" ucap Mees sambil mengelus rambut Nathalia yang berada dalam pelukannya.

"Kau juga harus jaga kebugaran tubuh mu apalagi kaki mu jangan sampai cedera lagi, mengerti" ucap Nathalia sambil mendongakkan kepalanya menatap Mees yang juga menatapnya.

Nathalia menghela nafas dan memeluk Mees lebih erat begitupun dengan Mees yang juga mengecup kepala Nathalia.

"Aku akan mengunjungimu saat libur oke" ucap Nathalia

"Tidak perlu, kau harus istirahat" cegah Mees

"Setelah melawan Leicester aku dan para pemain akan mendapatkan libur jadi aku akan tetap ke belanda dan kau tidak boleh melarangku"

"Jika kau memaksa aku tidak bisa berbuat apapun"

"Yah kau tidak perlu melakukan apapun cukup tunggu aku saja disana"

"Yasudah sana pergi" usir Nathali sambil tersenyum

"Baiklah karena kau sudah mengusirku aku akan pergi"

Nathalia mengangguk "kabari aku jika sudah tiba"

"Pasti, yasudah aku pergi sekarang jika ada apa ap segera kabari aku" ucap Mees yang diangguki oleh Nathalia.

Setelah Mees pergi kini Nathalia kembali kedalam gedung untuk bergabung dengan yang lainnya dan sesampainya disana ternyata para pemain sudah rapih begitu pula dengan para pelatih.

"Kalian akan kembali sekarang?" Tanya Nathalia

"Tidak, kita kan akan pergi makan bersama" jawab Casemiro

"Sekarang? Kenapa tidak ada yang memberitahuku" ucap Nathalia dengan perasaan yang kesal karena hanya dirinya yang tidak tau rencana tersebut.

"Kurasa kau harus mengecek ponselmu karena kami sudah berencana sejak kemarin lewat pesan" ucap Fernandes yang langsung dituruti oleh Nathalia untuk mengecek ponselnya sendiri.

Benar saja banyak pesan masuk didalam grup yang mengatakan bahwa setelah pertandinga dan mereka mendapatkan kemenangan makan Ruud akan mentraktir makan bersama.

"Mangkanya sering baca grup" ucap Garnacho yang disambut tawa oleh yang lainnya sedangkan Nathalia hanya bisa tersenyum malu.

"Ya sudahlah sebaiknya kau bersiap sekarang jika tidak akan kami tinggalkan" ucap Ruud

"Sebentar sebentar aku hanya perlu mengambil tas ku" ucap Nathalia lalu berlari kecil kearah pojok ruangan untuk mengambil tas miliknya.

KIni Nathalia sedang menuju ke salah satu restoran yang sudah ditentukan menggunakan mobil miliknya sendiri begitu pula dengan pemain yang lainnya, Sesampainya di sana Nathalia mengikuti para pemain menuju ke salah satu ruangan yang sudah dipesan untuk makan bersama kali ini.

"Silakan kalian boleh memesan apapun yang kalian inginkan asal tidak berlebihan" ucap Ruud membuat para pemain bersorak kesenangan.

Nathalia mulai menulis di selembar kertas pesanan jangan dia inginkan dan itu membuat lelaki h daerah-daerah karena Natalia memesan banyak sekali makanan.

"Kau memesan 5 menu sekaligus? Apa kau yakin? kurasa itu terlalu banyak untukmu yang berbadan kecil" ucap Mason dengan muka terheran membuat yang lainnya menatap ke arah Nathalia.

"Memangnya tidak boleh?" Tanya Nathalia dengan wajah juteknya

"Bukan begitu maksudku ck sudahlah kau lanjutkan saja" ucap Mason

Tanpa memperdulikan ucapan Mason kini Nathalia menaruh buku menu lalu menyerahkan selembaran kertas yang terdapat pesanan miliknya lalu ikut mengobrol dengan yang lainnya.

"Jadi kau sudah bekerja bersama timnas indonesia berapa lama?" Tanya Diallo kepada Nathalia

"Aku hanya bekerja selama 1 tahun lalu pindah kesini" jawab Nathalia singkat

"Hei hei kudengar kau sangat terkenal disana?" Tanya Mason

"Kau diam kenapa menyebalkan sekali" ucap Nathalia entah kenapa dia selalu kesal saat mendengar suara Mason padahal lelaki itu tidak punya masalah apapun dengannya.

"Kau sedang datang bulan yah? Kenapa marah marah terus" ujar Mason merasa heran kenapa hanya dia yang dimarahi Nathalia.

"Datang bulan? Menstruasi?" Gumam Nathalia dengan jantung yang mulai berdebar.

"Tidak mungkin" gumam Nathalia lagi sambil melirik sekeliling sampai tatapannya bertemu dengan Garnacho yang juga menatapnya sambil menggelengkan kepalanya.

Lamunan Nathalia buyar saat seorang pramusaji mulai meletakkan makanan yang mereka pesan diatas meja dan setelah semua hidangan sudah siap semua orang pun langsung menyantapnya begitu pula dengan Nathalia langsung memakan sebuah.

"Uhuk uhuk" suara batuk Nathalia membuat yang lainnya langsung menoleh kearah wanita itu,

"Makanlah dengan perlahan" ucap Ruud saat Nathalia sedang meminum air miliknya

Saat sedang asik makan tiba tiba ponsel Nathalia berdering dan tertera nama dari salah satu pelatih yang ada di academy Carol.

Nathalia langsung menghentikan kegiatannya dan mengangkat telefon tersebut.

"Halo Mr. keylon"

"Halo juga mrs. Nathalia, sebelumnya saya meminta maaf karena sudah mengganggu waktumu tapi saya harus segera memberitahu informasi ini"

"Silahkan"

"Jadi begini mrs. Nathalia hari ini di Academy mengadakan latihan diluar area yaitu disalah satu pantai dan kami sangat meminta maaf sebesar besarnya karena tidak bisa menjaga Carol dengan baik"

"Apa terjadi hal buruk kepada adikku" sela Nathalia ketakutan

"Tidak tidak oh maksudku yah, biar ku jelaskan lebih detailnya, Caro terjatuh saat sedang berlatih dan menyebabkan cedera dikaki dan tangan kanannya"

"Apakah parah? Patah tulang?"

"Tidak sampi patah Mrs. Nathalia hanya saja Carol membutuhkan istirahat dengan baik untuk penyembuhannua maka dari itu kamu meminta anda untuk menjemput Carol hari ini"

"Baik baik aku akan menjemputnya sekarang" ucap Nathalia sambil membereskan semua barang barangnya.

"Apa ada masalah?" Tanya Ruud

"Aku harus menjemput adikku sekarang dan terimakasih banyak traktirannya Ruud" ucap Nathalia dan berlalu setelah melambaikan tangannya.

🇮🇩🇮🇩