13 || Armada Noah

70 13 24
                                    

" Syed Noah Muhammad Rizqish Bin Syed Luth Zulfaqar . Aku nikah akan dikau dengan Cinta Armada Tristen Binti Abdul Khalid dengan mas kahwinnya 300 ringgit dibayar tunai "

" Aku terima nikah Cinta Armada Tristen Binti Abdul Khalid dengan mas kahwinnya 300 ringgit dibayar tunai "

" Sah ? "

" Sah ! "

" Sah ! "

" Sah ! "

" Alhamduli—- "

Cinta tersedar . Nafas panjang ditarik . Dia terduduk . Rambut panjangnya ditarik kebelakang . Peluh didahi dilap menggunakan telapak tangannya .

Handphone diambil lalu dibuka .

430 am .

Nafasnya terasa tersekat di anak tekak . Masih cuba memproses mimpi yang baru dialimi .

Noah dan dia ?

" Mimpi apa tu ? Kenapa aku mimpi dia ? " soal Cinta . Dia berasa sangat-sangat resah . Ya . Dia sangat tidak suka dengan mimpi baru nya itu . Dan dia pasti itu bukan petanda yang baik .

Cinta bukan sejenis manusia yang bermimpi . Dia hanya akan mimpikan satu situasi dan peliknya situasi itu akan terjadi .

Seolah-olah mimpinya itu meramal masa depannya . Kali terakhir dia bermimpi adalah ketika dia berusia 12 tahun . Mamanya , Inez Aurellia pergi meninggalkan nya dan selang beberapa hari kemudian mama nya meninggalkan nya buat selamanya .

" My name is not Cinta Armada Tristen Binti Abdul Khalid . Im not a muslim " nafinya .

Cinta cuba menstabilkan nafas derasnya . Dia sudah berjanji dia tidak akan terikat dengan mana-mana lelaki . Perkahwinan kedua orang tua nya sudah cukup menjadi mimpi ngeri buatnya . Dia tidak akan terlibat dengan situasi yang sama lagi . Dia tidak sekuat mama nya .

" Last project Tristen . Lepastu kau akan balik ke New York semula . Bertahan sampai hujung bulan ni sahaja " bisiknya perlahan . Cuba menenangkan hatinya sendiri .

Ya dia harus kembali ke New York sebelum keadaan menjadi lebih teruk dan paling teruk adalah mimpi itu menjadi kenyataan . Dia tidak mahu . Dia akan meninggalkan butiknya dibawah pengawasan Serrah , Melur dan Allyna seperti sebelum ini . Dia hanya akan memantau dari jauh sahaja .

Comforter diselak lalu kakinya melangkah kearah tandas . Membersihkan diri lalu dia menuju ke arah closet . Short tight berwarna hitam dan sport bra dicapai . Disarungkan dibadan lalu windbreakers diambil . Rambut diikat high ponny lalu cap disarungkan diatas kepala .

Jogging .

Itu sahaja cara Cinta lari dari masalahnya . Berlari .

Jauh dari mimpi ngerinya .

" Eh Noah awal bangun " sapa Darwia . Wajah anak sulungnya dipandang . Noah mengambil tempat dihadapan mama nya .

" Haah i nak pergi ambil kereta dekat workshop " beritahu Noah . Susu didalam gelas diteguk perlahan .

Dia mungkin akan masuk 29 tahun namun habitnya minum susu diawal pagi tidak dapat dibuang . Dia sangat suka minum susu .

" Aik . Kereta siapa ? Mama tengok kereta Noah dalam garage tu semua ada je " soal Darwia pelik . Dia memandang wajah Noah . Noah memakai baju kemeja bewarna hitam dan seluar slack berwarna hitam .

" Kereta Armada . Noah hantar dekat workshop Aidil . Battery kereta dia habis . Nak tolong hantarkan dekat butik dia "

" Lemme guess . Mesti Noah paksa dia terima pertolongan Noah kan ? "

Biydadary Noah Rizqish - ON GOING -Where stories live. Discover now