┬─┬┬─┬┬─┬┬─┬┬─┬┬─┬┬─┬┬
Warning!!
Mature content!!
Dibab ini sedikit mengandung unsur dewasa++
Jadi yang gak suka bisa skip 😏Sementara kaji sedang mandi ia berusaha mencari baju yang pas untuk kaji "kurasa ini cocok......ini pas dengan tubuhnya " ucap (M/N) sambil memegang kaos putih yang cukup besar.
Dulu ia membeli kaos ini sewaktu masih SMP tapi karena dirinya salah memilih ukuran jadinya, kaos tersebut tidak pernah ia pakai sama sekali "kuharap kaji-kun suka " gumam kecil (M/N) sembari memeluk erat kaos itu
"kenapa kau senyum-senyum sendiri? "
"e-ehh, mana ad-ada...... "
Kaji hanya mengernyitkan dahinya melihat kelakuan (M/N) yang aneh, ia baru saja selesai mandi dan mendapati pria yang dihadapannya ini senyum-senyum tidak jelas. "jadi sudah menemukan baju yang pas untukku? " tanya kaji sambil menyenderkan badannya ditembok
"sudah.........kuharap ini sesuai dengan tubuhmu " (M/N) menyerahkan kaos tersebut kepada kaji
Kaji hanya mengangguk kecil dan menerima kaos putih itu dari (M/N), "yasudah aku mau pakai dulu bajunya " ucap kaji sambil melepaskan handuk yang melingkar dipinggangnya
"he-hey, jangan me-melepaskannya disini!! " ucap (M/N) dengan wajah yang bersemu merah
Walaupun mereka sama-sama laki tetapi ia tetap merasa malu karena tidak terbiasa melihat 'itu', "hm? Nande? " tanya kaji dengan nada bingung. Apakah ia membuat kesalahan?
Setelah beberapa menit kaji menyadari bahwa (M/N) malu melihat dirinya yang ingin mengenakan baju, dan bukan hanya itu saja pria itu sangat malu melihat 'miliknya' juga "ahh.........apa kau malu? " kaji berjalan menuju kearah (M/N) yang tengah membelakangi dirinya.
"te-tentu saja baka! Kau pikir apa emangnya? " balas (M/N) dengan wajah yang masih bersemu merah, sial! Sial! Sial! Seharusnya kaji tidak perlu menginap disini "kau tidak perlu malu.........kita sesama laki-laki bukan? " tanya kaji sambil menghembuskan nafasnya tepat ditelinga (M/N)
Deg! Deg! Deg!
Jantung (M/N) tiba-tiba berdegup dengan kencang saat mendengar ucapan seperti itu, ia tidak tahu kaji tengah menggoda atau mengejeknya "uhmm.........it-itu " ucap (M/N) dengan ragu-ragu
Apa yang dikatakan kaji tidak salah ia semestinya tidak perlu malu terkait hal itu, tapi entah kenapa dirinya tetap merasa malu "hhh, lucu " ucap kaji yang tiba-tiba memeluk tubuh (M/N) dari belakang
"huh? "
"apa yang lucu kaji-kun? "
Bukannya menjawab pertanyaan dari (M/N) kaji malah melakukan sesuatu yang aneh pada (M/N), "he-hey! Apa yang kau Lakukan? " ia merasa sebuah tangan masuk kedalam bajunya
Ternyata kaji tengah mengelus perut datar (M/N) tapi bukan ia itu yang ia cari tangannya bergerak menuju kearah atas, dan jarinya merasakan sesuatu yang begitu kenyal...
' dapat! '
Tanpa minta izin dulu kaji langsung mencubit benda kenyal tersebut dan menimbulkan suara..............."aahh! " suara desahan itu muncul secara spontan dari mulut (M/N), ia merasakan sensasi yang cukup aneh saat kaji mencubit benda kenyal itu

KAMU SEDANG MEMBACA
You Didn't Realize My Feelings (Kaji Ren x Male! Readers)
Genç KurguTanggal 5 bulan juni merupakan penyesalan terdalam bagi seorang pria bernama Kaji Ren, dirinya telah kehilangan seseorang yang selalu setia menemaninnya. Dia hanya mengingat satu momen penting yang membuat dirinya selalu menangis, tapi sayangnya wak...