50

584 121 38
                                    

Sarapan di meja ini seperti biasa. Asa ngeliatin Rora terus di depannya yang meremas-remas tangan di atas meja.

Dia kesal!!!

Harusnya semalam bisa kabur! Perihal apa!?

Dain pengecut! Takut dia!

" Harusnya bisa! Apa kamu gak mau--"

" Aku takut orang tuamu marah, ok! Aku gak senekat itu."

Keduanya ribut sambil bisik-bisik.

" Chk!" Decak Asa sebari orang tuanya datang bikin Asa berdiri dari duduk lalu Rora ngikut sambil merapatkan tangan di depan.

" Kalian sudah disini." Kata Otosan.

" Iya Otosan." Jawab Asa.

" Silahkan duduk."

" Arigatou~" Ucap Rora yang menggeser kursinya lagi untuk duduk.

" Dain, apa suka dengan masakan Jepang?" Tanya Okasan.

" Sedikit." Jawab Rora.

" Ahh begitu. Kamu harus mencobanya karena ini masakan orang-orang Korea yang bekerja di rumah ini. Tentu saja rasanya akan sama seperti di Korea."

" Iya Okasan. Terimakasih." Senyum Rora sambil memegang sendok untuk mulai makan.

Asa nunduk aja sambil menguyah. Pikirannya udah mulai kemana-mana sekarang.

" Asa, apa ingin kuliah hari ini?"

" Jam 9 aku pergi Otosan."

" Gunakan kendaraannya."

" Aku tidak biasa." Jawab Asa.

" Dain akan ikut menemani. Kamu bisa menyetir nak?"

" Bisa Otosan."

" Dia bisa ikut denganmu untuk melihat-lihat kampus." Tunjuk Otosan bikin Asa mengangguk manut sambil lanjut makan.

Rora melirik Asa di depannya. Mata turun, salfok melihat ikan panggang di depan.

Ragu-ragu Rora menyodorkan sumpit. Namun Ibu Asa langsung mengambilkan dan meletakan nya di piring Rora.

" Khamsahamnida." Ucap Rora yang malu banget sekarang.

---

Rora keluar rumah duluan sebelum Asa sambil diikuti penjaga.

" Mobil apa yang bisa kamu bawa?" Tanyanya.

" Bisa apa aja. Asal jangan truk."

Tatapan penjaga membuat candaan Rora jadi garing. Gak lama datang penjaga lain yang memegang koper hitam.

" Disini banyak jenisnya. Silahkan di pilih mana yang sesuai dengan minatmu." Kata penjaga sambil menekan tombol pintu garasi yang perlahan terbuka.

Mata Rora melebar. Penuh mobil parkir sekitar 10 kendaraan modifikasi.

" Wahh, Ruka paling seneng begini." Ucap Dain sambil jalan masuk, mengelus setiap body mobilnya.

" Kuncinya disini." Kata penjaga buat Rora noleh ke belakang, di dekat penjaga yang membuka kopernya.

" Ingin kendaraan yang mana?"

" M4 itu." Tunjuk Rora. Mereka langsung memberikan kuncinya dan menekan tombol membuat mesin mobil hidup otomatis dengan sedikit keras suaranya.

" Wahhh~" Kagum Rora lagi.

" Bawa keluar mobilnya. Nona menunggu." Suruh penjaga buat Rora masuk ke dalam mobil, mengelus-elus stir nya dulu.

Triple R (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang