Alur Absurd GADISKU!

Perawanku hilang 🔞

Apa ini, rasanya ada sesuatu yang mengganjal di bagian bawah ku, perutku terasa penuh.

Aku membuka mataku tubuhku di peluk Darma dari belakang.

"Enghh"

Aku tersadar! Dimana hodie ku? Aku telanjang? Ku coba untuk bergerak namun lengan Darma membekap tubuhku.

"Ahhhg"

Sesuatu tiba tiba mengeras di dalam lubangku!!!

"Yang? Emmh"

Aku menahan diri untuk tak bergerak sama sekali, dan aku baru menyadari bahwa tadi malam itu bukanlah mimpi.

Ku tutup muka ku, aku malu parah!!!

Dia sudah melihat semuanyaaaaa, bagaimana iniii, apa yang ku lakukan tadi malam aaaaaaa aku memancingnyaaaaaaaaaa.

"Riz? Sudah bangun?"

Aku terkejut mendengar suaranya dari belakang nafas nya mengenai leher ku membuatku bergidik geli.

"A-aku baru bangun, emm ini tolong lepas"

Ujarku, Darma terlihat bingung dengan ucapan ku dan dia akhirnya sadar bahwa penis nya masih berada di dalam tubuhku.

"Tidak mau"

"Heh? Kenapaa?"

"Biarkan seperti ini"

"Enghh jangan bergerak ih!"

Dia semakin memeluk ku erat dari belakang. Kurasakan hidung nya mengendus bahu dan leher belakang ku.

"Dar?"

"Hmm? Kenapa cinta?"

"Udah yah lepas ih aku mau ke KM"

Tiba tiba dia menyodok ku dari belakang.

"Aahhhk"

Dan ku rasakan sesuatu keluar dari lubangku. Dan aku baru menyadari ini tadi malam dia keluar di dalam ku.

"Yang udah yahhhh ahhhk!"

Tiba tiba saja dia menekan tubuhku dan menusuk ku.

"Aahh yanghh udahh"

Aku hanya pasrah meremas lengan nya yang masih memeluk ku.

"Ehnghh yangh aahhh"

Darma mempercepat gerakan nya berirama.

"Ahh"

"Ahhhh"

"Ahghh"

Aku mulai menikmati nya sensasi panas dan nikmat menghantam bagian dalam ku.

"Gimana hmm? Mau udahh?"

Aku menggelang masih dengan desahan ku tiap dia menusuk ku. Bagian dalam ku di buat acak acakan oleh nya. Aku tak bisa berpikir lagi rasanya nikmat.

Darma menusuk ku terus menerus semakin cepat menghentak kan tubuhku.

"Ahhh, ahhh, yaanghh emmh"

Aku tak tahan lagi kepalaku terasa ingin meledak, ini sangat nikmat, tiap dia mengguncang lubang ku semuanya terasa enak.

"Emmh yanghh ahhh Darhh mau keluaarhh"

Badan ku bergetar, Darma tetap menusuk ku terus menerus.

"Engh yang enak sekali di dalam mu"

Deru nafas nya begitu seksi terdengar di telingaku. Dengan penis nya yang menusuk ku dengan cepat membuatku merasa tersetrum.

"Yaanghh!!"