54

590 129 39
                                    

Pesawat landing. Rora ngeliatin keluar kaca kalau teman-temannya udah disini.

Dia senyum lebar perihal mereka bisa bangun pagi buat jemput Rora di bandara.

" Dain!!!" Teriak Pharita sambil Ahyeon melambai dengan senyum lebarnya ngeliat pesawat keluarga Shin mendarat dengan selamat di bandara Incheon.

Pesawat parkir perlahan. Pilot langsung memberi hormat pada petugasnya karena mendarat dengan aman.

Pintu pesawat terbuka. Dain senyum lebar ngeliatin temen-temennya jalan mendekat.

" Sehat?" Tanya Rami sambil Pharita memeluk Rora dan dia elus pipinya.

" Dain sehat! Gak mungkin dia gak senyum!" Kata Pharita sambil memberi cengiran.

" Ayo pulang." Ajak Ruka. Merangkul Dain mendekati mobil mereka yang diizinkan masuk sama pihak bandara perihal pakai nama keluarga Rami.

Rami menoleh dongak ke arah petugas pesawat keluarganya. Dia tersenyum lebar saat mereka memberi tundukan sopan depan tuan muda Shin.

" Gak papa Dain. Tuhan gak tidur." Kata Pharita bikin Rora mengangguk pelan dan dia udah lupa sama Jepang.

Benar-benar di lupain Dain dalam sekejap. Dia benci Jepang sekarang. Negara yang gak bakal Dain datangin lagi 2x!!

" Besok dia nikah." Kata Rami sambil Ruka nyetir mobilnya.

Mereka satu mobil berlima. Mau bawa kendaraan malah Rami malas nyetir. Yaudahlah, pakai mobil Ruka jadinya ke bandara.

" Kami memutuskan gak datang." Kata Ahyeon.

Rora diam aja sambil ingat ucapan Yuto kemarin bikin dia tambah sakit hati.

Pharita senyum ngeliatin Rora di sebelahnya sambil dia elus-elus tangannya. Perihal Pharita tau, seberapa diamnya Dain, menyimpan banyak luka itu sendiri. Dia mencoba jadi seorang sahabat yang always ada.

" Kita ke club yok!" Ajak Rami yang noleh ke kursi belakang.

" Umur belum cukup sayang." Kata Ahyeon.

" Kamu doang yang belum. Kita semua dah 20." Timpal Pharita bikin Ahyeon tersenyum getir sambil menoleh keluar kaca.

" It's okay! Lagian aku bisa masuk!" Kata Ahyeon.

" Gimana cara masuknya? Satu ID, satu orang." Tanya Pharita yang gak pernah masuk club bikin senyum kekeh Ruka perihal punya pacar polosnya minta ampun.

" Main lo kurang jauh! Banyak-banyaklah bergaul sama gue Rita!" Kata Ahyeon.

" Oh? Bisa ya masuk?" Bingung Pharita.

" Bisa." Jawab Rora di sebelahnya.

" Gimana? Kan ada petugas di depan club."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kacamata di turunkan sedikit sambil Ahyeon di cegat karena gak pakai ID.

Temen-temennya nungguin di dalam sambil ngeliatin Ahyeon yang mulai mengibaskan rambut panjangnya.

Dua bodyguard club melipat tangan sambil ngerut dalam kening, nunduk menatap sangar Ahyeon.

" Rosieanne Park." Ucapnya bikin dua bodyguard ini saling melirik.

Triple R (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang