𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟗

250 15 0
                                    



//𝐁𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧

Kini kampus sedang libur karena setelah selesai menjalankan ujian semester. Siswa/wi kini di liburkan selama 2 bulan. Karena itulah yang membuat gentar suntuk di rumah

Di dalam rumah yang cukup besar, terlihat gentar sedang tidur di sofa ruang tamu sambil melihat tangannya yang sudah terlekat cincin tunangan nya dengan sopan.

Gentar pun kembali menatap langit langit rumah itu. Tatapan yg korong melihat ke arah langit langit yang membuatnya tidak mendengar bahwa ia sedang di panggil.

"Gentar.. " -

"Gentarrr" -

Mendengar anaknya tidak menyahut pria itu pun mendekat kearah sopan dan melihat gentar yang melamun.

"Gentar bangun jangan ngelamun nanti kemasukan baru tau" ucap pria itu sambil mencubit pipi gentar.

"Ih.. Dad jangan cubit pipi gentar"

"Makanya jangan ngelamun"

Saat mereka sedang berdebat terlihat 2 orang turun dari tangga dan menghampiri mereka berdua ke sofa.

"𝙇𝙪𝙣𝙖𝙧 ayo kita kan mau pergi" 𝙜𝙚𝙢𝙥𝙖

"Iya sayang.. " lunar

"Eh.. Kalian mau kemana? " gentar

"Mom sama dad mau pergi ke luar kota gen.. Soalnya ada kerjaan yg perlu kami urus" gempa

"Berapa lama mom" glacier

"Kita kira 3 bulan" lunar

"Lama banget" glacier

Beberapa waktu pun berlalu lunar dan gempa sudah pergi dan meninggalkan glac dan gentar di rumah berdua tampa percakapan sedikit pun.

Team siluman 😈

𝑀𝑒𝑡 𝑝𝑎𝑔𝑖 𝑔𝑒𝑠𝑛𝑎

𝑺𝒐𝒓𝒊 𝒏𝒐𝒕 𝒔𝒐𝒓𝒓𝒚 ✨
𝑃𝑎𝑔𝑖

𝑰𝒑𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏𝒄𝒐𝒌
𝑇𝑢𝑚𝑏𝑒𝑛 𝑛𝑦𝑎𝑝𝑎 𝑙𝑢 𝑔𝑒𝑛

𝑆𝑢𝑘𝑎 𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑠𝑢𝑘𝑎

𝑰𝒑𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏𝒄𝒐𝒌
𝑁𝑦𝑒ℎ

𝑩𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒍𝒂𝒄
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑛𝑡𝑒𝑚 𝑚𝑢𝑙𝑢 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛

𝑺𝒐𝒓𝒊 𝒏𝒐𝒕 𝒔𝒐𝒓𝒓𝒚
𝐵𝑖𝑎𝑟𝑖𝑛 𝑎𝑗𝑎 𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑔𝑙𝑎𝑐

𝑺𝒐𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓 𝒔𝒐𝒑𝒂𝒏 𝒔𝒐𝒑𝒂𝒏
𝐾𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑟𝑎𝑚𝑒?

𝑺𝒐𝒓𝒊 𝒏𝒐𝒕 𝒔𝒐𝒓𝒓𝒚
𝐺𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑗𝑎 𝑔𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟

𝑂ℎ 𝑖𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑎𝑘𝑢.. 𝐽𝑎𝑑𝑖 𝑔𝑖𝑛𝑖
𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑔𝑎𝑘 𝑛𝑖ℎ 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑙𝑜
𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑜𝑘 ^^

𝑰𝒑𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏𝒄𝒐𝒌
𝑊𝑖ℎ.. 𝐵𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑡𝑢ℎ

𝑺𝒐𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓 𝒔𝒐𝒑𝒂𝒏 𝒔𝒐𝒑𝒂𝒏
𝐵𝑖𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑘.. 𝐾𝑙𝑜 𝑖𝑡𝑢 𝑚𝑎𝑢 𝑔𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟

𝘼𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙆𝙪 𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥...?  [𝙃𝙞𝙖𝙩𝙪𝙨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang