55

998 133 94
                                    

" Otosan~~"

" Hah~~ anakku sudah pergi! Mau bagaimana lagi? Mereka menculiknya." Kata Otosan saat satu keluarga kumpul di rumah itu dan Yuto nunduk lemas sambil memohon.

" Tolonglah Otosan~~"

" Semua orang bertanya padaku! Aku saja tidak sadar kalau anakku sudah hilang dari rumah."

Yuto terdiam sambil melihat Papa Asa lagi.

" Apa Dain membawanya?"

" Tidak tuan. Anu....."

Asisten keluarga Enami bicara. Yuto langsung menatapnya dengan sangat penasaran.

" Anak-anak drifting melakukannya." Kata pria itu buat Yuto ngerut dalam keningnya.

" Bodyguard di cegat mereka. Kami sulit mengejarnya."

Otosan nunduk mengurus pelipisnya. Dia mulai setres perihal anaknya kabur.

Asisten keluarga melirik sambil nunduk merapatkan tangannya.

.

.

.

Flashback on

Jendela di buka. Asa ngintip keluar kamar lalu dia perlahan turun dari sana untuk kabur.

" Nona."

Asa dongak. Dia melihat asisten keluarganya malah memegangi tali.

" Anda benar-benar tidak mau berfikir lagi?" Tanyanya sambil Asa diam berpegangan di ikatan selimut kamarnya.

" Dengar, jika keluarga mencari atau Yuto, berpura-pura tidak tau apa-apa." Pinta Asa membuat pria paru baya itu ragu menerima permintaan.

" Aku tidak akan pulang kemari lagi sampai mereka paham perasaan." Kata Asa yang nunduk lalu turun ke bawah dan melompat ke atas rumput belakang rumahnya.

Pria itu melihat kepergian Asa sambil lari kecil sembunyi dari bodyguard yang patroli.

" Oh!? Nona!!" Kaget bodyguard yang melihat Asa lari keluar gerbang.

" Nona!!!" Panggil mereka sambil lari mengejar.

Asa lari cepat keluar area gapura perumahan elit itu.

Mendadak ada mobil berhenti di depannya sambil pintu belakang terbuka.

" Cepatlah!!" Teriak Hana yang buat Asa masuk ke dalam dan Ray langsung tancap gas membawanya.

" Sial!! Cepat!!!" Umpat bodyguard sampai BMW hitam itu datang di bawa bodyguard lain untuk ngejar Asa.

Walkie talkie di bunyikan.

" Nona muda kabur! Coba cegat di simpang empat!" Kata bodyguard sambil fokus melihat mobil itu di depan masih bisa di kejar.

" Mereka makin deket! Ngebut Ray!!" Kata Asa.

Di depan sana, ada polisi yang menghidupkan sirine nya.

" Mereka memberitahu polisi!" Kata Ray.

" Fokus nyetir!" Kata Asa sambil panik ngeliatin dari sisi kiri, ada mobil polisi langsung belok mengejar mobilnya.

" Di depan ada! Belok kiri Ray!!!" Teriak Hana bikin Ray drift ban belakang menyeret di aspal hitam itu.

" Potong! Potong jalan!" Teriak polisi pakai toa.

Mobil bodyguard Enami ikut belok ke kiri. Kepala bodyguard mulai menggertak sambil menghubungi anak buahnya yang lain.

" Ambil jalan pintas! Dia lewat lapangan golf!" Katanya di walkie talkie.

Triple R (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang