Bagian 38

630 71 5
                                    






🇮🇩🇮🇩



1 jam kemudian benar saja ibu dan kakak Mees telah tiba di rumah dan mereka terkejut akan kehadiran Natalia yang tidak mereka sangka-sangka.

"Ya ampun Nathalia ternyata kau ada disini kenapa tidak memberitahu kami" ujar ibu Mees sambil memeluk erat kekasih sang anak

"Aku aja kaget mom tiba tiba dia ada didepan rumah" ujar Mees membuat Nathalia tertawa kecil

"Hai my sister" kini gantian Sarah yang memeluk Nathalia.

Setelah mereka berpelukan Mees membawa para wanita ke ruang keluarga untuk bersantai sejenak.

"Mees bisa tolong ambilkan tas ku dikamar" suruh Nathalia yang diangguki oleh Mees.

"Kau bahkan bisa memerintahnya Nathalia, coba jika aku yang melakukannya dia mana mau" ucap Sarah membuat Nathalia dan sang ibu tertawa

"Hei Mees tolong ambilkan aku minum" perintah Sarah saat Mees sudah kembali untuk memberikan tas milik Nathalia.

"Kau kan masih punya kaki jadi ambilah sendiri" ujar Mees membuat Sarah kesal sedangkan lelaki itu mendudukan dirinya disamping Nathalia.

"Aku kemarin melihat ini dan kurasa akan sangat cocok untuk kalian" ucap Nathalia sambil memberikan 2 buah kalung kepada Sarah dan mom.

"Sangat cantik sekali" ujar Sarah sambil memakai kalung tersebut

"Terimakasih sayangku" kini mom yang berucap sambil memperhatikan kalung itu

"Hadiah untukku mana" ujar Mees sambil menodongkan tangannya kearah Nathalia.

"Ini" ucap Nathalia sambil menempelkan dagunya kearah tangan Mees itu membuat mereka tertawa bersama sampai dimana sang ibu dari Mees menghentikan tawanya sambil memperhatikan isi didalam tas Nathalia.

Secara tiba tiba sang ibu menarik tas itu dan mengambil sebuah kertas membuat Nathalia langsung terbelalak dan secara sepontan mengambil kertas itu lalu menyembunyikannya dibalik punggungnya.

"Berikan itu kepada mom sekarang Nathalia" ujar Mom dengan nada tegasnya membuat Mees dan Sarah kini keheranan sedangkan Nathalia hanya menggelengkan kepalanya.

"Memangnya ada apa mom?" Tanya Mees kepada sang ibu.

"Mees cepat ambil kertas yang disembunyikan oleh Nathalia" perintah sang ibu membuat Mees mau tidak mau kini bergerak mendekati Nathalia membuat wanita itu panik setengah mati.

"Aku ingin kekamar mandi sekarang" ujar Nathalia beranjak berdiri dengan masih menyembunyikan kertas itu dibelakangnya

"Tidak sebelum kau memberikannya kepada mom" ucap Mom

Sedangkan Mees yang melihat Nathalia sedang fokus berdebat dengan sang ibu mengambil kesempatan itu untuk berjalan kearah punggung Nathalia dan menarik kertas yang kini sudah berada digenggamannya.

Mees terkejut saat melihat kertas yang kini sudah berada ditangannya dan tanpa menunggu lama dia langsung membongkar isi tas Nathalia dan menemukan 2 buah testpack, beberapa vitamin hamil serta buku panduan tentang kehamilan.

"Mees" lirih Nathalia sambil menarik pelan lengan kekasihnya itu yang kini terdiam sambil memandang barang barang itu.

"Bisa kau jelaskan semua ini Nathalia?" Tanya Mees dengan suara pelannya sembari menatap Nathalia

"Bisa kau jelaskan?" Ulang Mees

"Kau hamil?" Tanya Mees yang diangguki Nathalia

"Anakku?" Tanya Mees lagi dan diangguki Nathalia lagi

Tatapan tajam Mees kini berubah dengan tatapan lembut lalu tersenyum kearah Nathalia tanpa mengatakan apapun Mees memeluk erat Nathalia yang kini merasa heran karena dia pikir Mees akan marah kepadanya.

"Oh my god darling seharusnya kau mengatakan lebih awal kabar gembira ini" ujar mom sambil mengelus punggung Nathalia yang kini sudah menangis didalam pelukan Mees

Cukup lama Nathalia menangis dipelukan Mees sampai kini mata Nathalia benar benar bengkak membuat Sarah langsung mengambil kompres air dingin untuk meredakan bengkak dimata Nathalia.

"Jadi kau datang kesini ingij memberitahu Mees tentang kehamilan mu?" Tanya Sarah sambil memperhatikan Nathalia yang kini sedang dikompres oleh Mees dengan telaten

"Iyah tadinya tapi aku ragu karena takut"

"Takut kenapa?" Tanya Sarah yang dijawab gerakan bahu Nathalia tanda dirinya juga tidak tau

"Sudahlah sekarangkan semuanya sudah tau jadi Nathalia harus menjaga kesehatan mu jangan terlalu kelelahan dan Mees kau juga harus menjaga Nathalia" ujar Mom sambil mengelus tangan Nathalia dengan lembut

"Terimakasih mom tolong ajarkan aku juga untuk menjadi ibu yang baik nanti" balas Nathalia sambil menatap ibu dari Mees itu.

"Pasti darling, eh tapi kau dapat libur berapa lama?" Tanya mom dirinya baru teringat bahwa Nathalia juga bekerja

"Sebenarnya tanggal 20 aku harus kembali tapi dengan jurus membujuk dan negosiasi ku yang sangat handal mereka memperbolehkanku kembali tanggal 23 karena tanggal 25 ada pertandingan" jelas Nathalia

"Tapi tanggal 18 nanti aku harus pulang ke indonesia?" lanjut Nathalia sambil menatap Mees yang masih mengompers pelan mata kirinya.

"Kenapa baru bilang sekarang?" Tanya Mees ikut menatap Nathalia dan melepaskan kompresnya

"Aku juga baru dapat kabarnya sekarang"

"Pekerjaan?" Tanya Mees yang diangguki oleh Nathalia

"PSSI menghubungi ku untuk menonton pertandingan secara langsung" jelas Nathalia

"Mereka tau jimat yang sangat ampuh" celetuk sarah yang dibalas tawa oleh mereka.

"Yasudah sekarang kalian beristirahatlah pasti sangat lelahkan" perintah mom yang diangguki anak anaknya.

Nathalia merentangkan kedua tangannya kearah Mees yang disambut lelaki itu dengan menggendong Nathalia ala koala membuat Sarah dan mom yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

Mees membawa Nathalia kekamarnya lalu meletakkan wanita itu diatas kasur lalu dirinya melepas pakaian miliknya untuk ijut berbaring bersama sang kekasih.

"Aku sangat senang sekali akhirnya keinginan ku terwujuh juga" ucap Mees

"Keinginan apa?" Tanya Nathalia sambil mengelus rambut Mees yang kini memeluk dirinya sambil menduselkan kepalanya ke dada Nathalia.

"Ini, keinginan ada kebanggaan ku disini" ucap Mees sambil mengelus perut Nathalia yang masih rata

Nathalia tersenyum mendengar ucapan Mees "bantu aku yah untuk menjaganya" ucap Nathalia.

"Itu sudah tugasku"

Mereka berdua mengobrol tentang banyak hal bahkan tentang masa depan mereka nanti membuat Nathalia merasa bersyukur mempunyai Mees yang selalu menerima dan mencintai dirinya dengan sepenuh hati.



🇮🇩🇮🇩


Happy new years

vertaler (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang