Yoshibby

457 30 6
                                    

Ini sudah keberapa kalinya Yoshi masuk ke ruang BK semenjak mengajar di sekolah ini.

Guru muda berparas sempurna itu menghela nafas ketika melihat seorang murid yang selalu masuk keruangan ini setiap hari membuatnya lelah.

Sebagai guru pengganti Yoshi diharuskan menjadi wali ketika murid kelasnya ada yang nakal atau bermasalah seperti sekarang.

Dobby itu anak yang sangat pintar namun kelakuan nya juga sangat nakal sering membolos menjaili anak kelas lain bahkan pernah berani merokok di wilayah sekolah.

"Bagaimana Dobby? Kau masih tidak jera?" Tanya guru BK itu sebelum memanggil Yoshi dia menyuruh anak osis untuk menghukum Dobby dulu.

"Nggak kok" jawab Dobby santai memakan biskuit di sakunya.

Yoshi menggelengkan kepalanya heran padahal paras Dobby yang seperti bayi terlihat tenang tapi kelakuan nya tidak mencerminkan itu.

"Hahh kau punya otak yang pintar Dobby manfaatin dong buat kegiatan positif olimpiade kek atau ngajarin temen kamu bisa kan?"

"Nggak bu Dobby males"

"Bulan depan ada olimpiade matematika kamu ibu daftarkan buat ikut biar fokus belajarnya" putus sang guru.

"Loh kok gitu bu-"

"Bimbingannya dengan Yoshi" potong bu guru BK membuat senyum Dobby mengembang.

Sebenarnya Dobby itu udah lama suka sama Yoshi semenjak jadi guru penggantinya nambah suka lagi saat tau ternyata umur mereka gak terlalu jauh.

Sedangkan Yoshi yang mendengar itu terkejut apa lagi ini batinnya Yoshi sudah pasrah dan lelah dengan Dobby di sekolah harus banget sampe keluar.

"Bu-"

"Yoshi ibu mohon yahh kamu masih muda pasti bisa juga manfaatin hasil prodi matematika kamu itu"

Baiklah Yoshi terima dia sudah banyak di bantu oleh sekolah ini jadi dia juga harus berterima kasih sekarang.

"Baik bu saya akan mengajarkan Dobby nanti"

"Baguss terima kasih ya Yoshi"

"Sama sama bu"

Dengan hati yang bahagia Dobby keluar dari ruangan BK diikuti Yoshi dibelakangnya.

"Kapan-"

"Pulang sekolah nanti, Dobby selama persiapan olimpiade ini fokuslah untuk belajar jangan sampai saya harus menyusul ke ruangan ini lagi" ucap Yoshi tenang memberitahu Dobby.

"Siap pa Dobby janji bakalan baik kok"

Yoshi mengangguk kembali ke ruangannya sedangkan Dobby melompat kecil bahagia lalu berjalan ke kelasnya.

Dobby sudah tidak sabar untuk pulang sekolah nanti di rumah Dobby harus langsung mendapatkan Yoshi.

Selama ini Dobby tinggal sendiri dirumahnya bisa di sebut broken home juga mereka masih ingat Dobby namun hanya cukup mengiriminya uang setiap bulannya.

.

Sesuai janji tadi Yoshi dan Dobby pulang bareng menggunakan mobil Yoshi untunglah hari ini dia membawanya.

Setidak sukanya Yoshi pada murid murid nakal tapi dirinya masih punya hati nurani Yoshi mengakui kalau Dobby tidak nakal dia juga pasti akan menyukainya.

Keduanya sampai di rumah Dobby terlihat sepi karena maid yang bekerja sudah selesai karena Dobby lebih suka dirumah sendiri.

"Bentar yaa pa Dobby mau ganti baju dulu"

Oneshoot and Twoshoot Trsr (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang