Honey Bear ||Haechan X Dream's

•|Posesif Boyfriend

Mowrninggg guys hehehhe!!!

Selamat tahun baru semua nyaaa...

Dan selamat memasuki eraaa tempur selanjutnya wkwkwk...

Jangan lupa buat dukungan nya dengan like and coment so....

happy reading......

Request spesial dari

asahanavirata

Semoga sukaaa heheheh....

"Haechan sunbae!" Panggilan itu membuat langkah lelaki manis nan cantik itu berhenti, ia berbalik guna melihat siapa yang memanggil nya.

 Senyum indah terukir di wajah mungil nya menatap lembut sosok lelaki berbadan tinggi besar yang baru sampai dihadapan nya.

"Ada apa sungchan?" Tanya nya to the poin, masalah nya ia cukup buru-buru untuk menemui seseorang yang sedari tadi sudah mengirim spam chat pada nya. Bahkan saat dirinya masih ada kelas, ponsel nya terus berbunyi tanda pesan masuk dari orang yang sama.

"Hmm apa sunbae sibuk?? Aku ingin mengajak sunbae makan siang bersama di kantin baru fakultas teknik di gedung b." Ucapnya tanpa jeda, dan itu berhasil membuat Haechan tersenyum tipis.

"Sungchan~ah mianhaeee, aku sudah memiliki janji dengan- 

 Ucapan nya menggantung tak kala melihat panggilan masuk dari ponsel nya. 

Haechan meringis pelan, sebelum dengan cepat mengangkat panggilan itu. Jika telat sedikit bakal fatal akibat nya. 

"Hmm ha...hallo, syang." Cicit nya pelan

"......" 

  Sungchan cukup terkejut mendengar ucapan Haechan barusan, namun ia tetap berfikir positif bahwa mungkin itu panggilan dari keluarga atau bahkan sahabat dekat nya. Jadi cukup normal jika memanggil sayang syang.

Jika saat ini Sungchan penuh dengan tanda tanya beda dengan Haechan yang makin panik saat tak ada balasan atas panggilan nya itu.

"Syanggghh..." Haechan mengeluarkan jurus suara mendayu nya berharap sosok di sebrang sana mau menjawab panggilan nya. 

"Hmmm."

  Jawaban itu semakin membuat Haechan kalang kabut tanpa berpamitan pada Sungchan, Haechan langsung berlari pergi begitu saja bahkan tak memperdulikan panggilan Sungchan.

"Tunggu sebentar yah, 5 menit aku sampai di atap." Ucapnya dengan nafas memburu.

 Tanpa menunggu jawaban orang di sebrang sana Haechan semakin mempercepat langkah kaki nya, menuju lift yang berada di ujung lorong gedung fakultas nya. 

 Ting....

   Lift terbuka dengan cepat Haechan memencet tombol menuju lantai paling atas fakultas nya. Menunggu beberapa menit hingga akhirnya ia sampai di atap, berlari perlahan dan mengedarkan pandangan nya ke segala arah mencari sosok tersayang yang sedari tadi menunggu nya. 

 Namun hingga berputar kesana kemari Haechan tak menemukan lelaki itu. Ia melirik ponsel nya yang masihh menyambung dengan panggilan.

"Syang, kamu dimana??" Tak ada jawaban, namun Haechan dapat mendengar suara grasak grusuk di sebrang telpon. 

"Sebenarnya kamu dimana sih?!" Batin Haechan dengan kesal. Ini juga salah nya, yang sudah membuat janji duluan namun ia melupakan nya begitu saja.