Gimana sih rasanya punya sahabat deket banget dari bayi udah main bareng sampai gedenya tinggal bareng, dijodohin lagi.
Itu yang dirasain Junkyu sama Haruto, apakah mereka akur? Apakah mereka saling mencintai? Atau apakah mereka masih kaya anak kecil, bareng bareng terus?
Big NO.
Junkyu sama Haruto gak kaya gitu semenjak mereka kuliah semenjak itu juga pergaulan mereka jadi beda sampe sekarang mereka udah kerja dan nikah.
Kebalikannya aja, Junkyu ketua BEM yang disegani dikampus Haruto berandalan yang gak pernah kapok kapok buat di hukum tapi semua mahasiswa sering terpesona sama wajah cantik nan polosnya itu.
Balik lagi ke cerita hari ini.
Desember itu banyak banget acara (buat Junkyu) dua minggu awal bahkan Junkyu gak sampe tidur full buat ngurus ini itu dicafenya yang terus penuh.
Sebenarnya bisa sampe gak tidur kalau ngurus perusahaan juga tapi Junkyu punya sahabat sekaligu wakil yang baik buat gantiin dia, meski ferrari keluaran terbaru gantinya.
Tapi gapapa Junkyu ikhlas, di minggu ketiga ini akhirnya Junkyu bebas cafe gak seramai biasanya jadi dia bisa balik lagi tahun depan buat pemantauan bulanan.
Jadi dimulai bangun tidur Junkyu segabut itu buat dekor rumah ala crishmast natal, katanya besok juga turun salju untung aja maid udah prepare barang barang rumah jadi mode musim salju.
"Tuan, semua sudah selesai"
"Oh, okee bagus"
"Kalau begitu kami kembali"
"Iyaa, jangan lupa bawa banyak kain sama selimut jangan sampe ada yang sakit karena kedinginan" ucap Junkyu masih fokus memilah barang yang akan digantungnya pada pohon natal.
"Baik tuan, terima kasih"
"Sama sama- ahh iya dimana Haruto?" Tanya Junkyu sebelum maid itu pergi.
"Nyonya baru sampai saat tuan keatas dulu tadi, jadi mungkin beliau sedang dikamarnya"
"Baiklah, pergilah"
Para maid pamit undur diri begitupun beberapa bodyguard hanya tersisa dua penjaga di dalam dan beberapa diluar.
Junkyu masih asik memilah barang dengan senyum tipis, dia jadi ingat dulu Haruto selalu excited dengan barang barang natal.
Bahkan saat Junkyu ikut membantu memilahnya Haruto akan memberi satu kecupan dipipinya sebagai hadiah.
Tapi semenjak sibuk sekolah dan masuk kuliah keduanya benar benar seperti orang asing yang hidup di satu atap mungkin terakhir mereka dekat adalah saat hari pernikahan, meski ada kecanggungan disana.
Wajah Junkyu berubah menjadi kesal apalagi saat orang suruhannya selalu menginfokan kenakalan Haruto yang semakin hari semakin bertambah.
Cupp
Mata tajam itu membulat terkejut ketika bibir lembut yang selalu disentuhnya setiap malam itu mengecup pipinya.
"Haha kamu lucu dehh, kaya anak kecil main sendiri" kekeh nya ikut duduk disamping Junkyu.
"Hahh jangan sembarangan mengecup Haruto" ucap Junkyu menetralkan wajahnya.
"Kan dulu juga sering?"
"Itu dulu"
"Kalau sekarang? Kan kita udah nikah"
"Hmm"
Junkyu hanya bergumam membuat Haruto menatapnya dalam, seakan ada sesuatu yang harus diucapkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot and Twoshoot Trsr (SELESAI)
Short StoryJangan salah lapak guyss ini Bl 😭😭 Hampir kaya harem Yoshi yaa 🤧🤧 Happy reading Panggil aku Nae atau Ama aja yaa guyss 🤗🤗 Selamat menikmati tulisankuu 01-01-2025🥇#jinori 01-01-2025🥈#doshi 01-01-2025🥈#jeongnori