ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)

•Chapter 54

🧛🏻

Jake menatap nyala Jungwon yang terjatuh ke lantai karena ia menendangnya

Jungwon merintih kesakitan, punggungnya menubruk dinding sangat kuat, rasanya tulang-tulang punggungnya sudah patah

Jake berjalan mendekati anak itu lalu menariknya, memaksanya untuk kembali berdiri

Jungwon yang kesakitan hanya menurut,namun belum juga apa-apa Jake langsung memukul kuat wajahnya membuatnya memekik kesakitan

"Sialan, manusia bajingan"umpat Jake menatap Jungwon semakin tajam dan pupil mata yang mengkilat merah

Matanya semakin mengkilat dan kedua taringnya yang tajam terlihat jelas oleh Jungwon, membuatnya bergetar ketakutan

"Kenapa kau berani membunuh Jay ha?,kenapa kau melakukan itu ha?!"tekan Jake dan mencengkram kuat bahu Jungwon yang bergetar membuat anaknya meringis karena merasa kuku laki-laki itu menusuk kulitnya

"Kau juga harus mati sialan,dasar manusia tak tahu diri"Maki Jake emosi,ia kembali memukul wajah Jungwon bertubi-tubi lalu menghempasnya ke sembarang arah

Jungwon terjatuh kembali ke lantai, hidungnya berdarah begitupun dengan bibirnya

Jungwon memejamkan matanya kuat,apa Jay benar-benar mati?

Pikiran Jungwon tidak berlangsung lama karena Jake langsung menindih tubuhnya,Jake mencengkram kerah baju Jungwon kuat lalu kembali memukulnya

"Aku tidak tahu kau melakukannya sengaja atau tidak, tetapi aku sangat membencimu Jungwon"ujar Jake pelan namun penuh penekanan,ia tidak begitu percaya saat Jay memberi tahunya jika Jungwon melakukan itu karena tidak sengaja

"Sialan kau harus mati"desis Jake dan mencekik kuat leher Jungwon membuat anaknya terbatuk-batuk

"Jay bilang kau tidak sengaja melakukannya....apa itu benar?!"lanjutnya bertanya

Jungwon diam,....apa Jay berpikir begitu?, padahal jelas sekali tadi dia melihatnya, melakukan itu dengan sengaja karena ia membencinya

Jay masih saja membelanya...

"Jika tidak sengaja kenapa kau kabur Jungwon?!,kenapa kau meninggalkannya?!,kenapa kau membiarkannya kesakitan ha?!!!"kecam Jake,sakit rasanya melihat saudara sendiri sekarat di depan matanya dan itu di sebabkan oleh orang lain,Jake benci hal ini

Jake semakin kesal karena Jungwon hanya diam tak menjawabnya,jika saja tidak ingat dengan pesan Jay ia sudah pasti akan menghabisi manusia kecil itu

"AAAARHGGGHHH!!!!"Jake menggeram prustasi,lalu melepaskan cengkeramannya dari Jungwon

"Aku mengampunimu karena Jay bilang kau tengah mengandung anaknya, bangunlah"suruhnya dan membantu Jungwon bangun

Lain dengan Jungwon yang malah diam dengan pikirannya yang seketika blank

Apa?, mengandung anaknya?,dia?, mengandung anak Jay?!,yak!, bagaimana bisa begitu!

Jungwon ingin protes,namun tiba-tiba kepalanya terasa sakit,Jake yang melihat itu langsung sigap mengangkat tubuh ringan anak itu

Jungwon terkejut tentu saja,ia ingin turun namun Jake menghentikannya

"Diamlah,kau harus menjaga baik calon saudaraku"

Jake membawa Jungwon pergi menuju kamarnya

🧛🏻

Sedangkan di dalam hutan perseteruan masih berlanjut walaupun waktu sudah semakin larut malam

Salju yang turun semakin tebal tidak membuat mereka menghentikan pergelutan itu