dd is angry

2.3K 168 18
                                    

3 hari berturut turut Agha masih tetap pada pendiriannya untuk mendiamkan Abel

sedangkan Abel sudah mencoba berbagai cara agar bisa berkomunikasi dengan yang lebih tua itu, Abel sangat mengkhawatirkan kesehatan Agha pasalnya selama hubungan mereka renggang ini pola tidur dan makan Agha sangat tidak teratur, bahkan terkadang ia melewati jam jam makannya dan sibuk dengan urusannya

"kak.. aku tau kakak masih marah tapi bisa ga pentingin kesehatan kakak dulu.. ayo makan.."

bujuknya didepan pintu kamar mereka berharap Agha yang bersiap siap pergi kerja itu akan menuruti ajakannya

namun setelah memasang dasi, Agha segera berlalu dan melewati istri cantiknya yang berdiri didepan pintu

Abel menghela nafas panjang, ternyata membujuk Agha yang sedang marah itu cukup membuatnya frustasi

ia mengikuti langkah kaki Agha berharap Agha akan berhenti dimeja makan dan segera sarapan, namun Agha malah berbelok ke arah pintu depan, Abel terus memanggil manggil Agha membujuknya namun usahanya sia sia Agha terus berjalan dan menaiki mobilnya meninggalkan perkarangan rumah

Abel meremas ujung bajunya, rasanya sesak sekali, hampir saja ia meneteskan air matanya lagi tapi niat itu ia urungkan

"mending aku bawain aja ke kantor" monolognya

hari ini juga tidak ada mata kuliah jadi ia memiliki banyak waktu untuk berbagai kegiatan lain [fyi dd bel udah semester 6]


















sudah pukul 10 Abel sudah bersiap siap menuju kantor si suami, dengan telaten tangan mungil itu menyimpan buah dan berbagai macam kue, berencana untuk menyimpannya diruang kerja Agha jika suatu waktu yang lebih tua merasa lapar karena menurut Abel ruang kerja Agha sangat hampa bahkan cemilan saja hanya tersedia beberapa itu pun jika Abel sedang main disana dan beberapa kue akan diberikannya pada karyawan


























setelah sampai Abel berjalan dengan ceria sesekali disapa oleh beberapa karyawan yang mengenalnya

senyuman manis itu membuat banyak orang menyukai Abel, karyawan dikantor itu sangat bahagia jika Abel hadir ia selalu datang dengan membawa berbagai kue atau makanan manis untuk mereka dan menaruhnya dikantin secara gratis

tok tok tok!

tidak ada jawaban dari dalam, setelah beberapa waktu Abel memutuskan untuk membuka saja pintu lebar itu, kakinya sudah terasa pegal

cklek

tidak ada orang. matanya menengok ke sekeliling dimana suami gantengnya itu?

Abel meletakkan beberapa barang bawaannya dan keluar lagi dari ruangan guna mencari Agha

"eh istri pak direktur"

"loh? Arin?" Abel memberikan senyuman manisnya

"udah jadi karyawan tetap disini?"

"hehe iya kak! kok aku jarang liat kak Abel ya?" gadis itu masih sama ceria nya seperti awal mereka bertemu

"aku jarang kesini rin, cuma sekali sekali aja kalo mau ngasih karyawan kue" keduanya bercerita sembari berjalan beriringan

"ohh gitu ta? sumpah ya kak enak banget tau kue kue nya suer! aku sering ga kedapetan karena direbutin mulu sama yang lain!"

Abel tertawa mendengar penuturannya

"syukur deh kalo semuanya suka, nanti bakal lebih sering lagi aku bawa"

"kak Abel buat sendiri kuenya?"

between us [NIKSUN/SUNKI] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang