³⁰

627 101 6
                                        

"Ah! Kau! Kim Gimyung!" [name] beralih melihat beberapa tahanan yang memasuki sel.

"Hei, yang sopan dong dengan kak Gimyung, dia bos di sel ini!" Ucap salah satu tahanan dengan nada yang dibuat-buat.

"Oh" Respon [name] tidak tertarik.

"Biarkan saja, dia kenalan ku" Ucap Gimyung menahan salah satu bawahan nya yang kesal dengan [name].

"Ah, kalau begitu maafkan saya ya!" Pengikut Gimyung itu langsung menundukkan tubuhnya 90°

"Kau mau tidur di sebelah mana?" Tanya Gimyung.

"Jelas, yang jauh dari toilet" Jawab [name].

"Kalian dengar itu? Siapapun sebelumnya disini, pindah" Ucap Gimyung.

"Tapi itu, tempat kak Gimyung" Ucap salah satu bawahan Gimyung, [name] langsung meledakkan tawanya.

"Sana tidur dekat toilet" Ucap [name] dengan gerakan tangan mengusir dan menahan tawanya.

"Hei, pindah sana, aku ingin dekat adik kecilku" Ucap Gimyung mengusir penghuni yang seharusnya berada di sebelah [name].

Gimyung melihat jam, [name] menggelar futon untuk dirinya, Gimyung, dan seluruh penghuni sel itu.

"Saatnya apel malam" Ucap bawahan Gimyung. Mereka semua duduk dengan rapih, kecuali [name]. Gadis itu sudah ke alam mimpi duluan.

Pagi hari datang, [name] terbangun di lantai, dengan semua futon sudah di lipat, entah sama siapa.

"Tahanan 666, kau mempunyai pengunjung" Ucap salah satu sipir ketika melihat [name] yang masih mengusap matanya.

"Siapa?" Tanya Gimyung ke sipir.

"Ah, orang itu bilang, bahwa dia kakak dari tahanan [name]" Jawab sipir itu, [name] yang mendengar itu langsung berlari keluar, namun karena pintu sel belum di buka, kepalanya terbentu cukup kuat hingga ada benjolan kecil.

"Pfftt- kau ini tidur seperti koala, dan suka menyeruduk seperti banteng" Gimyung menahan tawanya.

"Kau tidak apa?" Tanya sipir sambil membuka pintu sel nya.

"Sakit" Gumam [name] sambil mengusap kepalanya.

[name] berjalan menuju ruang jengukan, dia melihat kakaknya, Kang Daegyeom. Lee Jihoon. Bukan Kwak Jichang.

'Mati aku'

"Apa yang kau lakukan di dalam sana, Lee [name]?" Tanya DG dengan pakaian yang sangat tertutup.

"Bukan apa-apa" Jawab [name].

"Aku sudah menyogok polisi, besok kau pulang" DG memberikan satu kotak berukuran sedang berisi susu strawberry.

"Besok?" Ulang [name] memastikan.

"Ya, aku pergi dulu karena masih banyak kerjaan" DG berbalik dan berjalan pergi.

"Besok.. Ah, hei. Bantu aku membawa kotak ini ke sel" Ucap [name] menyerahkan kotak berisi susu strawberry ke salah satu sipir yang berjaga.

"Semua tahanan sedang makan siang di kantin" Ucap sipir itu ketika melihat [name] kebingungan saat melihat sel nya sepi.

"Ah, baiklah. Letakkan itu di dalam, aku akan langsung ke kantin" [name] segera berlari menuju kantin untuk memberi tau bahwa besok dia akan keluar.

"[name]" Jiho melihat [name], bocah pembuat masalah itu terlihat sedikit berbeda.

"[name] aku mohon, bawa aku keluar" Ucap Jiho namun tidak dipedulikan oleh [name].

"Kau mengenal Jiho?" Tanya [name].

"Oh, dia yang membuat temanku koma" Jawab [name] sambil menangkat kedua pundaknya.

Lalu ada pria bertubuh besar yang menundukkan kepalanya hingga kelantai di depan Gimyung.

Gimyung menginjak kepala pria itu dan menekannya hingga terlihat darah keluar.

"Hei, siapa, siapa pelakunya?" Tanya sipir ketika melihat pria berbadan besar, bernama Dupyo itu tidak bangun lagi, gak mati kok.

Semua orang mengangkat tangannya menggantikan Gimyung, sedangkan Gimyung memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana nya.

Berbeda dengan [name], gadis itu terang-terangan menunjuk Gimyung.

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

Jangan lupa Vote + Comment

Lopyu <3

LOOKISM x f! reader [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang