Chapter 60: Mummies

66 2 1
                                    

  "Mummy!" panggil Cecelia yang diikuti dengan Camila di belakangnya, berlarian ke arah Valerie yang sedang memindahkan bunga yang diberikan oleh Ryke siang ini ke dalam vas.

Kedua anak itu memeluknya—ya, termasuk Camila yang sudah mau dekat dengannya kecuali memanggilnya dengan sebutan yang sama seperti yang diberikan Cecelia padanya—dengan rambut mereka yang masih berantakan karena mereka baru saja bangun dari tidur siangnya yang cukup lama dari biasanya. Hal itu mungkin dikarenakan oleh Camila dan Cecelia yang kelelahan akibat hari pertama mereka mengikuti kursus balet tadi pagi.

Setelah melepaskan pelukannya, kedua anak itu menanyakan keberadaan ayahnya, mengingat ayah mereka telah menjanjikan mereka berdua untuk pergi keluar sore ini, untuk memakan fish and chips kesukaan mereka bertiga di Bertie's.

Valerie memberitahukan kepada Camila dan Cecelia bahwa ayahnya sedang pergi mengantarkan bibinya ke rumah temannya yang berada di Falkirk untuk mengambil barang yang dipinjam oleh temannya itu, kalau Valerie tidak salah dengar.

Sebenarnya Rhae bisa saja pergi sendiri dengan menggunakan kereta, tetapi Ryke tidak memperbolehkannya karena sebagai kakak ia akan merasa tidak berguna jika Rhae tidak memanfaatkan keberadaannya selama disini.

Valerie ingin sekali mengenal ibu mereka, wanita yang sudah berhasil membesarkan kedua anaknya, terutama membesarkan pria seperti Ryke yang memainkan perannya dengan sangat baik sebagaimana seharusnya seorang pria bertindak. Kakak yang sangat menyayangi adik perempuannya, ayah yang selalu mengusahakan kehadirannya untuk kedua putrinya, dan juga pacar yang sempurna—walaupun tidak ada satu pun di dunia ini yang sempurna.

  "Kapan Daddy dan Aunty Rhae pulang?" tanya Camila pada Valerie sambil menarik tangan wanita itu menuju dapur selagi Cecelia duduk manis di sofa sambil menonton kartunnya.

"Seharusnya sebentar lagi," jawab Valerie. "Apa yang kau inginkan, Camila?"

Camila mendongak ke atas untuk menemui kedua matanya dan berkata, "Aku mau es krim."

Kemudian Valerie menggapai pintu kulkas untuk mengambilkan Camila dan Cecelia es krim kesukaan mereka untuk camilan sore. Setelah itu, Valerie dan Camila kembali ke ruang tengah untuk bergabung dengan Cecelia.

Kartun yang sedang ia tonton adalah Monster High, yang juga merupakan kesukaan Valerie. Ketiganya pun menonton kartun tersebut dengan tenang sambil memakan es krim yang terdapat di tangan mereka masing-masing.

  "Aku selalu menyukai Cleo De Nile. Siapa karakter favoritmu, Aunt Valerie?" tanya Camila.

"Maybe Lagoona Blue," jawab Valerie.

  "Kalau aku Draculaura!" timpal Cecelia tanpa ditanya. Namun, Camila tidak menanggapi kembarannya itu, melainkan lanjut menonton tontonannya di televisi sambil menikmati es krimnya.

Selang satu jam, tiba-tiba saja terdengar bunyi bel dari luar yang menandakan ada seseorang yang sedang berkunjung dan bukan Ryke maupun Rhae. Valerie pun bangkit dari tempat duduknya di tengah-tengah Camila dan Cecelia untuk membukakan pintu untuk siapapun itu yang ada di luar rumah.

"Mummy, kau mau pergi kemana?" tanya Cecelia.

"Sepertinya ada tamu yang datang. Aku akan kembali kepada kalian berdua," jawab Valerie. "Okay?"

Keduanya mengangguk. Baru setelah itu Valerie dapat melanjutkan langkahnya menuju pintu utama.

Ketika ia membukanya, ia mendapati seorang wanita berambut gelap sedang membelakanginya, sambil membawa paper bag yang di dalamnya terdapat kotak kado. Belum sempat Valerie membuka suaranya, wanita itu sudah lebih dulu berbalik untuk berhadapan dengannya. Keduanya menunjukkan ekspresi wajah yang berbeda. Valerie yang tersenyum dengan hangat, seperti selayaknya seseorang menyambut seorang tamu. Sedangkan wanita itu, ia mengeraskan rahangnya dan terkejut melihat keberadaan Valerie disitu.

Irresistible Sight | Irresistible Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang