64

560 110 36
                                    

Rebahan di sofa karena Rami. Dari pintu kamar depan, ada Wony yang masuk ke kamar. Dia tersenyum sambil jalan pelan mendekat, meletakkan tasnya di atas meja lalu terduduk pelan di tepi sofa.

Cewek ini ngeliatin Rami yang tidur. Dia telanjang dada. Mungkin karena habis pulang jogging, mandi, rebahan langsung.

Tangan Wony menyentuh dada Rami. Sentuhan ini bikin Rami merasakannya lewat mimpi.

Cewek itu nunduk sambil mengelus, mencium pelan pipi Rami yang otomatis nih tangan kanan terangkat, mengelus pelan rambut Wony.

Dia pikir Ahyeon!

Biasanya.....sikap clingy seperti ini adalah sikap Ahyeon kalau main ke rumahnya.

.

.

.

.

.

" Sayang~"

" Hem~"

Rami menoleh ke samping. Dia mengecup bibir Ahyeon sambil menarik tubuh wanita ini tertidur di atasnya.

Tangan mengelus leher itu. Ahyeon melepas ciuman lalu nunduk menghisap leher Rami.

Tubuh Rami terangkat. Dia memangku cewek ini sambil mengelus pahanya.

.

.

.

.

.

" Hah!"

Mata Rami terbuka. Dia terdiam selama Wony memeluknya.

" Oh!?"

Wony terdorong kasar. Rami mendelalak sambil berdiri langsung dari sofa.

" Why baby?" Tanya Wony.

Rami diam aja. Dia melirik sekilas Wony di belakangnya.

" Aku ke kamar mandi dulu." Katanya sambil berlalu pergi meninggalkan Wony di sofa.

Pintu tertutup. Rami meratapi dirinya di cermin itu. Dia lalu mencuci wajah sambil memukul kesal meja wastafel.

Klek~!!

Pintu kamar mandi terbuka. Wony ngeliat Rami yang mengusap wajahnya dengan tisu lalu dia buang ke tong sampah bawah.

" Emmm~~" Dehem manja sambil memeluk dari belakang.

Rami ngeliatin di kaca wastafel.

" Kamu marah sama aku~?"

" Gak."

" Terus?"

Rami diam tanpa menjawab. Dengan nafas berat terhembus, dia berbalik lalu tersenyum sambil mengelus rambut Wony.

" Kamu kenapa pagi-pagi ke rumah?"

" Aku mau ke salon. Temenin~"

" Yaudah, aku pakai baju dulu."

Wony mengangguk. Dia mendorong pelan tubuh Wony keluar kamar mandi ini karena Rami mau ganti baju dulu.

---

Mengangkat udara hp dengan tangan kiri. Tangan kanan sibuk memegang permen tangkai.

Ahyeon lagi santai aja di kasurnya. Dia melihat Gawon DM dia lagi buat balas chat pagi. Ahyeon mau tteokbokki yang sama kayak kemarin. Si Gawon udah tukang kurir food sekarang buat Ahyeon.

Klek!

Pintu rumah terbuka. Plastik itu tersodorkan ke arah Ahyeon yang terima.

" Satunya untuk--"

Triple R (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang