Prolog

165 8 0
                                    

"Alex, apa kau keberatan kalau.. aku menikah lagi?" Ujar Mom

Apa?! Ini sungguh tidak masuk akal, maksudku, aku tidak akan mau mempunyai Ayah lagi. Sudah cukup Mom menikah dua kali dan berakhir dengan bercerai.

"Ya. Sangat keberatan."

Mendecak sebal, aku langsung pergi meninggalkan Mom. Tidak peduli dia mau memanggilku sekencang apa.

Aku, Alexandra Steph mempunyai prinsip tersendiri, bisa dibilang aneh, aku tidak mau mempunyai Ayah. Mom selalu memilih pria kaya raya tetapi brengsek! Dia hanya peduli dengan uang uang dan uang. Sekarang? kami hanya berkerja di toko kue kecil-kecilan.

***
"Mom, aku tidak ingin membahas ini lagi." Ucapku geram. Daritadi Mom hanya berbicara tentang pernikahan, itu omong kosong. Aku tidak percaya adanya cinta abadi. Walaupun itu ada, paling hanya sedikit.

"Tapi Alexa, Pria ini benar benar tulus mencintaiku. Kuharap kau mengerti."

"Terserah kau saja Mom! Dan aku mendapat beasiswa di New York, aku akan pergi mungkin seminggu lagi, jadi, kalau kau mau menikah dengan pria sialan itu silahkan saja! aku tidak peduli. Kuharap kau mengerti." Aku menarik napasku kasar dan pergi ke atas.

***
Alexa POV

Apa aku salah membentak Mom? aku sangat diluar kendali. Dan untuk yang beasiswa tadi, itu sangat dadakan. Sekarang aku berada dikamarku, menangis. Ya, kau boleh sebut aku gadis cengeng, memang itu kenyataan.

Setelah merasa baikan, aku pergi ke kamar mandi dan merendam diri. Aku akan minta maaf kepada Mom dan berbicara dengannya baik-baik.

10 menit, aku keluar dari kamar mandi. Berjalan ke bawah untuk mencari Mom. Syukurlah, dia sedang membuat kue.

Aku menarik napas dalam-dalam. "Mom."

"Ya sayang?"

"Aku minta maaf. Aku benar-benar kesal tadi, aku sangat be--"

"Shh. Tak apa Lex. Itu memang salahku." Mom menaruh jari telunjuknya di bibirku.

"Okay. Untuk beasiswanya..."

"Aku sangat bangga padamu, Nak. Aku ingin kau sukses."

"Tapi kalau aku ke New York, Mom tak apa sendiri?" Tanyaku. Aku khawatir kalau Mom sakit, mengingat lingkungan rumah yang sepi.

"Ya. Aku tak apa."

"Kalau begitu, terimakasih Mom! Aku mencintaimu."

***

Don't forget to give your vote or comments :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NYC ; hsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang