Chapter 21

6.8K 282 4
                                    

"Selamat dtg mah," suara wanita itu sangat trdgr jelas sampai di ruang tengah.

Kami sdg berbincang ria di ruang tengah, kami lohh bukan aku dan aldo aja.

Seketika aku menjadi kepo dgn siapa wanita itu menyapa.

Tak lama dua org yg sangat sangat ku rindukan menampakkan batang hidung mereka.

"Kesya? Keina?" suara papah! Oh bukan papah! Ini om josh. Aku sedikit berlari utk memeluknya.

"I miss you," bisikku.

"I miss you more," bisiknya..

Ohh, aku rindu papah! Ini sprti papah! Bahkan dpt kurasakan bahwa ini memang papah!

Lihat kulit putih dan hidungnya benar benar tambah maju! Rahang kokoh yg membuatnya tampak terlihat tampan dgn usia yg tdk muda lgi.

"Omaa." aku beralih pada pelukan oma.

"How are you?" suaranya yg sukses membuatku merinding! Mereka dtg tdk dgn wajah yg sedih! Bahkan ini membuat aku jadi terharu! Mereka saja tegar masa aku kalah?

"I'am fine. You know? I really miss you" oma bisa bhasa indo tapi msh kayak aneh gtu logatnya. Aku ngomong gini dlu deh.

"Ohhh, i miss you too." dia tampak senang sekali!

"Kak kesya! Kei juga mau meluk oma kalii. Gantian ahh." keina sdikit mendelik terhadapku.

Aku melepas oma dan kulihat oma tertawa kecil.

"Come here baby, oma rindu kamu" nah! Finally, oma pake bahasa indo lagi!

"Bagaimana kalo kita bicara smbil duduk? Kamu gak keberatan kan ka?" om josh bertanya pada wanita itu.

Entah mengapa enggan rasanya memanggilnya mama disini.

Wanita itu mengangguk, lalu kami disini! Iya kami! Aku,aldo,kinan,ara,keina,oma,om josh dan... Wanita itu.

Aku duduk disblh aldo dan kinan, ara juga duduk di sblh kinan.

Kemudian om josh, keina dan wanita itu duduk di sofa sebrang.

Kalo oma duduk di sofa utk satu org.

"So? Where is my grandpa?" aku membuka pembicaraan.

"Opa gak bisa dtg sayang, ada kerjaan yg bener bener gak bisa ditinggalin." aku agak kecewa dgn jawaban om josh.

"And then, where is aunty inez?" keina mendongakkan kepala menghadap om josh. Mereka tegah berdekapan

"Aunty inez lagi hamil tuh, mau kasih kalian niece lohh skrng!" betapa senangnya diriku mendengar ucapan om josh

"Asikkk! Aku mau ke jerman om!" ahh keina membuatku ingat pada papah saja!

Om josh hanya menganggukkan kepala melihat tingkah keina.

"Anggi, dimana makam alex?" oma membuka suara,

"Ada di aceh mah, kesya udh bicarain hal itu kan?" uhh dasarr pea! Ditanya malah nyembur ke aku!

"Ya! Ayo kita kesana!" pinta oma yg lngsung membuatku terperanjat.

"Omaa, baru dtg mau pergi lagi?" tanyaku pasrah.

"Sayang, oma mau liat makam alex. Oma yakin kamu juga kan? Dan oma gak bisa tinggal disini lama lama. Oma hrus kembali ke jerman. Dan oma juga berharap kamu dan keina ikut menetap disana."

Kurasakan aldo yg tiba tiba menggenggam jemariku posesif

Aku menatapnya sekilas, "omaa, maafin pkesya. Untuk saat ini kesya gak bisa mastiin." ujarku lirih.

Story of my life (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang