Triple R (COMPLETED )

69

Ahyeon nunduk melihat layar hpnya sambil sesekali melirik dari teras kamar kalau sekarang rumah ini penuh sama bodyguard keluarga Park.

" Duh, lama banget anjir si Rita! Keburu pulang nih bang Rosie!" Keluhnya sambil kolar-kilir hingga terdengar suara klakson mobil.

Ahyeon sumringah langsung ngeliatin Rubicon Sullyoon datang.

" Okeh!"

---

Kacanya di turunkan. Sullyoon tersenyum ramah sambil Pharita di kursi sebelah memberi tundukan sopan pada bodyguard.

" Selamat siang pak bodyguard!! My name is Sullyoon and my friend Pharita! Kami teman Ahyeon dan Ella!!" Ucap Sullyoon sambil memberi hormat bikin bodyguard itu mengangkat alis sambil membelakangi tangannya.

" Ada keperluan apa dengan Nona muda?"

" Main dong! Weekend nih bro!! Boring bat di rumah mulu! Kek bayi!!" Jawab Sullyoon bikin Pharita cubit pinggang untuk sopan. Ntar naik darah bodyguard nya.

" Tidak bisa Nona. Karena tuan besar tidak mengizinkan."

" Apaan!?" Kesal Sullyoon sambil nongol kepalanya dari kaca.

" Eh Pak! Bang Rosie itu tau gue!! Seol Sullyoon!! Anak yang punya swalayan nih!! Ngadi-ngadi! Mau main aja gak boleh!!" Oceh Sullyoon sambil Pharita sibuk tarik-tarik bajunya dari belakang buat suruh masuk mobil dan berhenti ngoceh.

" Tidak bisa Nona. Silahkan anda pulang sekarang."

" Oh ngusir!!? Berani lo ngusir gue!? Bapak gak tau gue nih preman Sopa!! Ajudan Jung Ahyeon!!!?"

" Kami tidak peduli. Silahkan pergi."

" Oii nantangin ege!! Belum tau jurus orang kaya ya!!!?"

Bodyguard ini diam aja menerima ocehan. Wajah mereka tegas banget bahkan kepala bodyguard memberi kode dari jauh membuat anak buahnya mendorong mobil itu mundur perlahan untuk keluar pagar.

" Oiii!! Mobil gue!!!" Teriak Sullyoon.

Ribut nih sampai dia keluar dari mobil bikin Pharita pukul jidat.

" Gue kaduin lo sama Daddy gue!!!" Oceh Sullyoon yang mencoba menendang bodyguard itu cuman badannya di tahan-tahan sampai Pharita lari mendekat.

" Rita, bantu!!"

Pharita bingung. Matanya melirik sana sini sampai akhirnya ikut melayangkan tasnya untuk pukul-pukul bodyguard itu.

Rusuh nih! Keributan terjadi.

Kepala bodyguard langsung membuang kasar nafasnya lalu jalan mendekati dua bocah itu.

Di belakang sana, nongol Ahyeon sama Ella yang lari keluar rumah, langsung masuk mobil Ferrari.

" Gue aja yang bawa! Pindah! Pindah!" Kata Ahyeon bikin Ella langsung tukar tempat duduk walau agak susah nih. Soalnya mereka tukaran gak keluar mobil lagi. Takut ketahuan.

" Ahhkk!!!!" Teriak Sullyoon yang menendang tubuh mereka bahkan Pharita ikut teriak lari-lari pengen di tangkap sama dua bodyguard.

Vroooommm!!! Vroomm!!!

Kepala bodyguard menoleh ke belakang. Matanya mendelalak saat Ferrari mengebut ingin menumbur nya.

Segera dia mundur sambil teriak pada bodyguard yang lengah.

" Nona!!! Nonaaa!!!!" Teriak mereka yang lari ngejar mobilnya.

Pharita ngeliat itu bareng Sullyoon yang mengangguk sigap.

" Ayo Rita!" Ajak Sullyoon yang tendang bagian selangkangan bodyguard hingga dia meringis sakit. Kemudian Sullyoon lari masuk ke dalam mobilnya sambil Pharita julur lidah lewat kaca sebelah.