My Wife 🦋

My wife 🦋 { 16 }

Biar gak puyeng, buat yang lupa sebelum baca chapter ini yuk Baca dulu chapter sebelumnya..

Kayak author mau nulis chapter ini baca dulu yang sebelumnya karna lupa 😭😭

" Asa hamil " Ucap asa

Flashback..

Sudah tiga hari ia meninggalkan rumah mertuanya

Ia memilih untuk menginap di hotel

Pagi ini asa sangat malas untuk beranjak dari tempat tidur nya

" Hmm males banget " Ucap asa

" Sarapan aja dulu deh " Ucap asa dengan malas beranjak dari tempat tidur nya

Asa mengikat rambutnya dan pergi ke kamar mandi

Asa menelpon pelayan hotel untuk mengantarkan sarapannya

" Makasih mas.. " Ucap asa menerima sarapan

Setelah kepergian pelayan itu asa langsung menyimpan makanannya dan bersiap untuk ia makan

Namun sayangnya baru satu sendok yang masuk, asa tiba-tiba ingin muntah

Asa dengan cepat berlari ke kamar mandi, namun yang keluar hanya cairan saja

" Kok mual " Ucap asa

Saat akan kembali lagi, ia kembali di serang rasa mual

Setelah rasa itu sedikit menghilang, asa keluar dari kamar mandi dan duduk di kasur

" Lemes bgt lagi " Ucap asa

Asa mengambil hp nya berniat untuk membeli obat

Matanya tak sengaja melihat tanggal di hpnya

" Tanggal 20 " Ucap asa

Seketika asa teringat sesuatu

" Gue telat haid dua minggu lebih" Gumam asa

Dengan cepat asa membuka aplikasi untuk membeli sesuatu

-
-

Matanya berkaca-kaca saat melihat hasil yang menunjukkan jika ia benar hamil

Asa memegang perutnya
Kenapa harus sekarang..
Di saat dirinya sedang tidak baik-baik saja?!!

Asa terduduk lemas di pinggiran wastafel

Ia senang akan menjadi seorang ibu, namun untuk sekarang rasanya sangat sulit untuk ia jalani

Flashback off

" Asa bingung harus gimana bundaa " Ucap asa menangis di pelukan bunda

Asa menatap sang kakak

" Apa asa harus tetep cerai dalam kondisi asa hamil?!! " Tanya asa pada junkyu

" Gimana nasib asa nanti.. Nasib anak asa nanti?!! " Tanya asa lagi

Junkyu memijat pangkal hidungnya

" Okee.. Jadi jangan halangin kakak sekarang.. Buat ngasih dia pelajaran " Ucap junkyu yang langsung keluar rumah

" Junkyuu.. " Teriak ayah yang tak di hiraukan junkyu

" Bunda gimana ini.. " Ucap asa khawatir

" Sebentar " Ucap bunda yang langsung berlari luar rumah

" Tungguu.. " Ucap bunda

Junkyu menghela nafasnya dan kembali menutup pintu mobilnya

" Apa bundaa.. " Ucap junkyu