"Kau..takkan lepas dariku!." Kalimat yang terdengar bagai bisikan itu terus saja terngiang di telinga Hyena. Kalimat pendek yang terlontar dengan penuh penekanan dengan niatan memberikan ancaman secara halus padanya itu sungguh membuat Hyena ingin terbahak sekencang-kencanganya. 'Dia pikir dia siapa?!.'
Sekelebat bayangan kejadian diatap tadi melintas dibenaknya membuat gadis itu merutuki kelengahannya tadi hingga membiarkan pria arogan itu menodai pipi tirusnya seenaknya. Sungguh rasanya gadis itu ingin sekali mengukir sesuatu ditubuh sehun paling tidak beberapa cetakan memar diwajah albino itu cukup untuk meluapkan emosinya.
*Flashback~~
"Kau... takkan lepas dariku!."
Tegas Sehun sembari menghunuskan manik elangnya langsung kedalam pure hazel milik Hyena membuat sang empu seketika mendelik tak suka mendegarnya. Sehun berujar tanpa terselip adanya nada keraguan sedikitpun. Melihat Hyena yang kini menatapnya nyalang membuat pria itu tak mampu menahan seringaiannya.
'Sungguh menggemaskan.'Pikirnya sambil terus memandangi wajah cantik yang mampu membuatnya betah berlama-lama menatapnya.'Dasar pria gila!.'Hyena memberikan umpatan dalam hati. Ia tak habis pikir dengan pria gila dihadapannya ini. Bahkan belum genap 24 jam ia mengenalnya, dan pria itu sudah bertingkah layaknya seorang Boss kepada bawahannya. Wow sunguh menakjubkan. Pria ini patut mendapat penghargaan atas kepercayaan dirinya yang luar biasa.
"Apa maksudmu?! Berhentilah membuang-buang waktuku tuan Oh! Dan singkirkan tanganmu itu sekarang juga!." Hyena kini terlampau jengkel pada pria dihadapannya itu dia benar-benar membuat Hyena naik pitam seketika. Berulang kali Hyena mencoba berontak hanya untuk melepaskan cengkraman pria itu yang diyakini sudah membuat pergelangan tangannya memerah karena saking kuatnya Sehun mencengkram tangan itu.
Harus Hyena akui bahwa ia tak mampu bahkan hanya untuk melepaskan diri dari kukungan pria itu. Entahlah Ia pun tak tau kenapa tapi ini tak seperti biasanya."Ughh galak sekali..setidaknya berikan aku sebuah alasan yang logis kenapa aku harus melepaskanmu miss Jung?."
Sehun semakin gencar menggoda gadis itu.Sungguh ia tak tau menggoda seorang gadis akan semenyenangkan ini. Haruskah ia menggoda Hyena setiap hari? Oh..tentu saja Why Not?? lagi pula Hyena adalah tablematenya, bukan hal yang sulit baginya untuk melakukan hal itu. Itulah pikiran licik yang ada dikepala Sehun saat ini. Sehun tak pernah seperti ini sebelumnya. Bahkan sejak dulu Sehun adalah orang yang sangat benci pada gadis manapun yang mencoba berurusan dengannya.
Dan hal itu sama sekali tak berlaku pada gadis mungil bernama Jung Hyena. Bahkan gadis itu tidak pernah mau berurusan dengan pria manapun disekolah barunya itu tak terkecuali pria gila dihadapannya.Hyena mendesis pelan seraya memejamkan matanya erat mencoba meredam luapan emosi yang kian menggebu karena ulah pria berahang tegas itu. Dan kini pria itu malah tersenyum konyol padanya.'Ughh..menjijikan'
"Lalu..apa kau sendiri punya alasan yang logis kenapa kau harus menahanku berlama-lama disini huh?!."
Jawabnya yang justru balik bertanya atau bahkan menantang pria itu secara tidak langsung. Hazel nya kini semakin menusuk kedalam manik elang Sehun nampak tak gentar sama sekali. Sebelah sudut bibir mungilnya pun ikut tertarik keatas menampilkan seringaian yang cukup menggelikan dimata Sehun.' Oh apa itu bisa disebut sebuah seringaian?Kau terlalu manis untuk melakukannya nona.'Batin Sehun. Pria itu semakin tersenyum dibuatnya."You haven't answer me.. babe."
Jawabnya memamerkan sedikit seringaiannya yang dikira akan membuat Hyena terpesona padanya. Tapi..nyatanya tidak seperti itu."You should answer me first Monsieur Oh!."Jawab gadis itu tak mau kalah. Hyena ikut menyeringai setelahnya.
Sempat terjadi keheningan sesaat. Kedua insan ini masih saling beradu tatapan dengan arti yang berbeda masing-masing. Hingga Sehun merampungkan kalimatnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Away From Me! {OSH}
FanfictionSehun hanya inginkan Hyena jadi miliknya, itu saja. Tapi kenapa begitu sulit?