Part 9 - The truth

349 25 2
                                    

Lanna's POV
Mungkin ini saat yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya.. "Jadi.. Sebenarnya.. Kemarin aku.. " aku menceritakan semuanya ke Louis.

"Mana mungkin Eleanor melakukan itu padamu Lanna.. Dia itu orang yang baik.. Manis.. Sepertinya sangat tidak mungkin jika dia melakukan itu padamu.. Mungkin kamu hanya bermimpi"

Sudah kuduga. Dia pasti tidak akan percaya apa yang ku katakan. "Tapi itu yang sesungguhnya terjadi.." Aku menunjukkan beberapa bekas lukaku.

"Itu kenapa Lanna? Kamu jatuh?"
"Tidak. Ini perbuatan Eleanor"
Ekspresi Louis shock. Karna dia melihat lukanya cukup parah. "K-kamu yakin itu Eleanor?"
"I-iyaa"
"Memang dia menyebutkan namanya?"
"T-tidak.. Tapi aku yak-"
"Lanna, mungkin kamu kelelahan, kamu butuh istirahat. Sini biar aku ban-"
"TIDAK LOUIS! Jika kamu tidak percaya padaku lebih baik kamu menjauhiku dan keluar dari rumahku! Sekarang juga!"
Louis shock dan langsung keluar dari rumah Lanna. Lanna pun menangis karena seberapa sulitnya semua ini.

Louis' POV
*keluar rumah dan menyetur mobilnya entah kemana*
Yup louis.. Kau baru saja diusir dari rumah orang yang kau sayang karena kebodohanmu. Tapi.. Apakah aku menyayanginya? Apakah aku masih mencintai Eleanor? Memang Eleanor itu cantik dan anggun. Tapi ada sesuatu dari Lanna yang membuatku tak bisa berkutik. Lagipula apa bener yg dibilang Lanna kalau Eleanor melakukan hal-hal seperti itu? Apa perlu aku tanya langsung?
Kringg.. Kriinggg..
Eleanor? Kok kebetulan sekali?
"Umm hello?"
"Ummmm Hai Louis sayang.. Kamu lagi dimanaa?? Aku kangen banget sama kamu.. Terutama sama kita.."
"Eleanor, kita sudah tidak ada hubungan lagi.. Jadi lebih baik kalau kau berhenti memanggilku 'sayang'.. "
"Tapi... Ok baikah jika itu maumu.. Tapi jika kau ingin perempuan kesayanganmu itu baik baik saja, carilah aku di taman kota"
"Pe- perempuan? S- siapa?" Jangan bilang itu Lanna.
"Gausah pura-pura bodoh, sayang. Kamu tau kok dia siapa. Kamu baru saja keluar dari rumahnya"
Astaga Lanna benar.. Aku harusnya mempercayainya. Bodoh.
"Apa yang kamu lakukan ke Lanna??"
"Lihat aja sendiri"
"El-!" Telfonnya diputus. Sial! Apa maunya perempuan itu? Kukira dia wanita yang baik. Lanna? Bagaimana keadaan dia? Aku harus segera datang kesana!

The Impossible (One Direction Indonesia Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang