Apa kalian tau tentang dongeng yang menceritakan kisah srigala dan gadis bertudung merah? Ah aku yakin kalian sangat tahu dengan kisah itu, bagaimana srigala yang licik berusaha menipu sang gadis kecil untuk menjadikanya sebuah santapan makan siang. Benar kah itu? Tidak, itu tidak benar.
Bagaimana jika aku menceritakan kisah yang lain kepada kalian? Ini cerita ku, se ekor srigala yang berada dalam dongeng tersebut yang jatuh cinta pada gadis kecil bertudung merah. Kisah yang tersembunyi dan tak akan pernah kalian duga.Kisah yang mungkin hanya akan kalian sebut sebagai bualan dan mimpi belaka namun kisah ini nyata, karena inilah yang kami rasakan.Bagaimana aku jatuh cinta pada gadis bertudung merah.
Semua diawali dengan pertemuan yang tak terduga dan tak terelakan oleh ku , aku yang hidup dihutan seorang diri dari kejauhan mendengar suara senandung kecil yang begitu indah. Mencoba mencari tahu siapa sang pemilik suara aku memutuskan untuk bersembunyi disemak-semak dan dari kejauhan aku melihat warna merah yang bergoyang, semakin lama semakin mendekat dan terlihat jelas. Ya sosok gadis kecil dengan tudung merah dikepalanya membawa sekeranjang penuh apel.
"Brukk"
Tepat didekat ku bersembunyi gadis kecil itu terjatuh dan salah satu apel yang ada dikeranjangnya mengelinding ke arahku, atau lebih tepatnya kearah semak tempatku bersembunyi. Tanpa berfikir panjang aku pun keluar dan mengambil apel tersebut, berniat untuk menyerahkan kepada sang gadis bertudung merah namun sepertinya aku mengambil langkah yang salah.
Disana ia menatap kearah ku dengan tubuh yang bergetar dan tatapan syarat akan rasa takut seakan aku akan menerkamnya atau memakanya. Senyum ceria yang tergambar diwajahnya hilang dalam seketika saat melihat ku dan didetik berikutnya ia berbalik dengan cepat lalu berlari meninggalkankujuga apel merah yang ada ditanganku.
"ah aku lupa aku adalah srigala ~"
Gumaan bodoh yang keluar dari bibir ku ketika sadar mengapa gadis itu berlari ketakutan saat melihatku. Bagaimana pun dalam kisah dongeng kalian gadis bertudung merah adalah santapan srigala bukan? Mungkin itu juga yang ada didalam fikiran gadis kecil itu.
Takdir yang mengikat ketat bersembunyi dalam 'dongeng'.
.
.
.
Ke esokanya entah apa yang srigala bodoh seperti diriku lakukan, dengan peracaya diri aku menunggu ditempat yang sama berdoa semoga gadis kecil itu kembali melewati jalan ini. Disebrang sana aku sudah meletakan apel merah miliknya yang terjatuh kemarin. Hah ~ rasanya aku sudah menunggu terlalu lama, dan mana mungkin gadis itu akan kembali melewati jalan yang sama ketika ia tahu se ekor srigala berada disana? Dasar kau srigala bodoh!
Saat akhirya aku memutuskan untuk meninggalkan semak-semak itu dari kejauhan aku melihat bayangan yang sama seperti kemarin mendekat. Ya gadis tudung merah itu berjalan mendekat ke arah ku dengan keranjang ditanganya. Ia mengedarkan pandanganya seperti mencari tahu apakah ada srigala atau tidak, disaat ia yakin tidak melihatku kaki kecilnya terus berjalan mendekat ke arah ku dan tepat disebrang jalan tempat aku meletakan apel merah miliknya ia berhenti lalu berjongkok disana mengambil apel merah itu.
Aku bisa melihat senyum manis mengembang diwajah cantiknya membuat tanpa sadar bibirku pun tertarik ikut tersenyum hangat bersama denganya. Ia memasukan apel yang aku berikan dan meletakan sebuah bungkusan disana dan sebelum langkah kaki kecilnya kembali berjalan ia memalingkan wajahnya ke arah semak-semak tempat ku bersembunyi! Ya iya menatap ke arah ku.
"Terimakasih"
Gumaan kecilnya masih bisa ku dengar dengan baik. Suara lembut itu mengalun dengan sempurna dan terus berdengung dikepala ku menjalar dan membuat rasa hangat tidak terelakan memenuhi rongga dada ku. Saat bayanganya hilang tepat pada persimpangan jalan akupun berlari keluar dari semak-semak dan mengambil bingkisan kecil yang gadis itu tinggalkan. Sebuah kue manis dengan pita berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wolf That Fell In Love With Red Riding Hood
FanfictionKarena walau pada akhirnya perasaan cinta itu tersambut kita tetaplah Srigala dan gadis bertudung merah yang terikat pada takdir tertulis bernama dongeng.