Chapter 1 : The Job
»»»»»»
Sedari tadi kakinya tidak berhenti bergerak-gerak, dirinya gugup. Apakah ia akan diterima di sebuah perusahaan ini ?, perusahaan yang sudah sangat terkenal di penjuru-penjuru dunia. Ah...dia sungguh tak yakin.
11.25
matanya melirik ke arah jam tangan berwarna tosca yang ia kenakan, "baiklah 35 menit lagi" batinya mencoba tenang.namun harus diakui bahwa ia sangat sangat sangat tidak tenang.
Drt...Drt...
sebuah pesan membuatnya berhenti menggerak-gerakan kakinya dan mengambil Iphone miliknya yang diletakan di saku spandeks nya.
from:Payton
To :Queentin
"Hey..jika sudah selesai temui aku di tempat biasa"
Pesan itu membuat nya dapat tersenyum walaupun sangat tipis. Dengan cepat ia membalas pesan tersebut.
From:Queentin
To :Payton
"Aku tidak janji, tapi akan aku usahakan"
Send....
Ia meletakan kembali Iphone nya dan mencoba duduk dengan rilex.dan tak lama sebuah suara mengagetkannya.
" Ms.Queentin Alexander Jacobson"
Huft....
menarik nafas dalam dan mengembuskannya.
"Come on Queen...you can do it"
Ia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju sebuah pintu berwarna coklat yang cukup besar. feeling nya berkata "Its..your 'Hell Door' Queen"
»»»»»»»
Cerita pertama gue yang terbit gara gara gue merhatiin seprai warna merah dalam waktu 1 jam. Eitsss ini serius guys. dan timbul lah cerita ini dalam otak gue ;-).
Minimal 5 vote dah....baru lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Sycho
Mystery / ThrillerIa hanya diam sambil menatap seseorang di ujung sana, sama sekali tidak berminat mendekatinya. namun seulas senyum simpul tak urung lepas dari bibirnya. "Damn...you baby !!"
