Triple R (COMPLETED )

72

Duduk di kafe bertiga awalnya. Pharita sekarang berada di tongkrongan Ahyeon. Isi kafe anak-anak Sopa semua!

Pharita yang kalem begini, berada di antara cewek-cewek yang bar-bar terakreditasi di Seoul.

Permen tangkai di tarik kuat sama Sullyoon yang nguyah sambil angkat kaki satu di kursi. Ahyeon berada di kursi sebelah. Sibuk scroll pelan toko online buat beli pakaian baru. Sedangkan Pharita sibuk di ajak ngobrol sama temen-temen Ahyeon buat nanya dia kuliah dimana?

Gak lama,...

Tring!!!

Pintu kafe terbuka.

" Maaf, Kakak telat Ahyeon." Kata Asa yang berhenti dadakan depan pintu.

Mendadak saat itu, anak-anak langsung berdiri dan memberi tundukan sopan.

" Selamat datang bos!!!!!!!!!" Teriak mereka.

Asa tersenyum getir sambil ngangguk aja. Diapun jalan masuk sampai si badan besar tuh, mengangkat kursi untuknya. Lalu di lap-lap biar pantat Asa nyaman duduknya.

" Makasih." Ucap Asa yang duduk, meletakkan tas laptop di bawah kursi, melepas sandangan tas di bahu kanan.

" Banyak banget bawaan!" Ucap Sullyoon.

" Namanya mahasiswa." Jawab Pharita.

" Chk! Dia bukan Asa, Ahyeon!" Tunjuk Sullyoon. Ahyeon cuman ngelirik Asa terus fokus lagi ke baju yang mau dia checkout.

" Emangnya kak Asa gimana?" Tanya Pharita.

" Berhentilah manggil dia Kakak!"

Brak!!

Hantam kaki Asa di bawah meja bikin Sullyoon terdiam sambil mulut mengapit permen lidi.

" Ini minumannya Bu Bos." Kata waiters kafe.

" Bang, tolonglah." Pinta Asa.

" Kenapa? Biasanya mau di panggil gitu!"

" Aku udah berubah tau!"

" Emangnya kakak gimana dulu?" Tanya Rita memajukan wajahnya bikin Asa mundur dan mendorong pelan kepalanya menjauh.

" Gak gimana-gimana Rita."

" Dia pernah solo lawan squad Hanlim." Timpal Sullyoon.

.

.

.

.

.

.

2 tahun lalu....

" Bu bos!!!" Teriak anak-anak saat pintu kafe di buka.

Sepatu putih tinggi itu masuk ke dalam kafe. Rambut ikat satu dengan seragam yang gak di kancing.

Kursi di geser buat duduk.

" Anak Hanlim. Tawurannya di belakang kedai kelontong biasa." Kata Sullyoon yang ngeliatin Asa nguyah permen karet.

" Orang 15, gila-gila aja lawan squad gacor Sopa!" Ucap Sullyoon.

" Benar Bu Bos!!!" Teriak anak-anak lain.

" Biar gue sendiri!" Kata Asa yang berdiri dari kursi, berlalu keluar kafe sambil bawa perintilannya yang rame ini.

.

.

.

" Mana Ahyeon?"

" Bucin!" Jawab Sullyoon sambil berkaca di belakang sana, nungguin anak Hanlim datang.