Frist Dance, Frist Love (Bieber Love Story Indonesia) Part 1

924 8 2
                                    

Ini aku juga share di blog aku. Twitter : @GRevinana

Hope u like it.x

-------------------------------------------------------

Hembusan angin menerpa wajah seorang perempuan berambut panjang berwarna brunnete. Ia kehilangan akal untuk melakukan sesuatu. Otaknya telah beku.

Perempuan itu bernama Brittne Vannelly. Perempuan biasa yang bercita-cita ingin menjadi seorang dancer terkenal. Namanya sangat indah, keluarganya bahagia, ia juga memililki banyak teman di sekolahnya. Namun, kisah cintanya dengan seseorang... sangat jauh dari kata bahagia.

.

"Brittne, belum pulang?" tanya seseorang guru yang melihat dirinya masih terpaku berdiri di depan gerbang sekolah. Brittne menggeleng, "kayanya mama masih rapat, Bu. Soalnya, Brittne telepon, ngga diangkat."

"Oh, kalau begitu, ibu duluan ya. Hati-hati disini..."

"Iya bu..."

Brittne kembali sibuk dengan pikirannya. Sekolah telah kosong. Hanya tinggal seorag satpam yang memang tinggal dekat sekolah. Lamunan Brittne buyar ketika 'BYAAAR!' genangan air didepannya mengenai dirinya karena motor yang melaju sangat cepat.

"Aish! Hey bodoooh, aku basah! Sialan!" emosi Brittne meluap. Motor itu pun berhenti sedikit jauh dari hadapan Brittne, mungkin ia mendengar perkataannya.

Orang yang mengendarai motor itu pun turun dari motornya dan menghampiri Brittne.

'Astaga, jangan-jangan aku mau diculik.' batin Brittne.

"Kau bilang aku apa tadi?" laki-laki itu membuka helm-nya dan bertanya dengan muka kesal.

"Aku mengatai kau bodoh! Memangnya kau ga dengar? Ohya, motormu terlalu cepat, sehingga membuatmu tuli," ejek Brittne.

"Kau ini mengesalkan!"

"Kau juga! Kau telah mengotori rokku dengan motormu yang melaju cepat itu. Kau pikir rokku ini payung bisa anti air, hah?!"

Laki-laki itu menengok ke arah rok Brittne. Laki-laki itu menelah ludah, ia merasa bersalah.

"See? Seharusnya kau meminta maaf, bukannya memarahiku." Brittne berjalan menjauh dari gerbang sekolah.

"Hey, hey. Aku minta maaf. Aku tidak tau bahwa aku mengotori rokmu."

"Huh?" Brittne acuh dan kembali berjalan, memunggungi lelaki tersebut.

"Tunggu!" lelaki itu menarik tangan Brittne.

"Apalagi?" Brittne memutar kedua bola matanya.

'Menggemaskan.' batin lelakii tersebut.

"Sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau aku antar kau pulang?" ujar lelaki itu. "Ah, namaku Justin Bieber. Panggil saja Justin."

"Hah,  antar pulang? Aku tidak akan pulang bersama orang asing!"

"Aku bukan penjahat. Apakah tampangku seperti penjahat? Ayolah, ini hanya sebagai permintaan maaf...."

"Kenapa kau memaksa? Aku bilang tidak ya tidak! Mamaku sebentar lagi akan menjemput. Jadi, kau tidak usah repot-repot mengantarkanku."

Datanglah mobil berwarna merah di depan Justin dan Brittne.

"Itu. Aku sudah dijemput. Jadi, kau tidak usah memaksaku lagi. Okay?" Brittne berjalan menghampiri mobilnya. Baru dua langkah ia berjalan, tangannya sudah dicegat.

"Tunggu. Namamu siapa?"

Brittne menghembuskan nafas berat. "Brittne Vannelly, panggil saja Brittne."

"Rumahmu?"

Brittne menatap Justin aneh. "Aku tinggal di apartemen Sakura, nomor 378."

"Baiklah, terimakasih. Hati-hati!"

Brittne memasuki mobil dengan malas.

"Pacarmu?" tanya Mrs. Han, ibu Brittne.

"Hah? Tidak! Ia hanya orang asing yang mengotori rokku."

"Hahaha, baiklah."

-BERSAMBUNG-

maaf kacangan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Frist Dance, Frist Love (Bieber Love Story Indonesia) Part 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang